Mohon tunggu...
Inovasi

Membelahnya Jaringan Dewasa Tumbuhan

24 September 2017   09:14 Diperbarui: 24 September 2017   11:55 7738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for jaringan dewasa atau permanen (slideshare.net/haniefifhah)


Ya, selamat datang pada artikel ke 2 saya. Pada artikel ke 2 saya mengusung tema " apakah jaringan dewasa tumbuhan masih dapat membelah lagi?". Sebelum membahas hal ini saya akan menjelaskan mengenai jaringan dewasa dan jaringan meristem pada tumbuhan.

Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa terbentuk dari sel sel meristem yang mengalami diferensiasi sehingga, sel-sel pada jaringan dewasa sudah memiliki fungsi khusus dan sudah spesifik fungsi nya. Pada jaringan dewasa sel -- sel berukuran lebih besar, terkdang sel -- sel nya mati, dan terdapat ruang antar sel  Jaringan dewasa pembelahannya terhenti sementara, jaringan dewasa ini juga bersifat totipotensi. Jaringan dewasa dibagi menjadi 5 jaringan berdasarkan fungsinya

  • Jaringan epidermis
  • Jaringan epidermis adalah jaringan terluar pada organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Fungsi dari jaringan ini adalah untuk melindungi organ tumbuhan dibawahnya dan sebagai penutup permukaan tumbuhan
  • Jaringan parenkim
  • Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang dapat ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel -- sel hidup dan memiliki struktur morfologi dan fisiologi yang berbeda namun secara garis besar jaringan parenkim memiliki sifat yang sama
  • Jaringan penyokong
  • Jaringan yang berfungsi agar tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh memiliki sel -- sel yang kuat tebal dan telah mengalami speisalisasi untuk melakukan fungsi tertentu. Jaringan penyokong dibagi menjadi 2 yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat terutama pada organ-organ tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim juga merupakan penguat hanya saja jaringan sklerenkim ditemukan pada organ -- organ tumbuhan yang sudah tidak bertumbuh lagi.
  • Jaringan pengangkut
  • Jaringan pengangkut berfungsi sebagai jaringan yang bertugas untuk mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan ini juga sering disebut sebagai jaringan vaskuler. Pada jaringan ini terdapat 2 jaringan lagi yaitu jaringan xylem dan jaringan floem
  • Jaringan gabus
  • Jaringan gabus adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air. Maka dari itu, jaringan gabus bersifat kedap air.

Jaringan meristem

Jaringan meristem tersusun dari sel -- sel yang bersifat embrional, embrional berarti masih aktif membelah dan terus menerus menambah jumlah sel tumbuhan. Sel -- sel pada jaringan meristem berukuran kecil dan berbentuk isodiametris seragam, memiliki dinding sel tipis, tidak ada ruang antar sel, plastida sel belum matang, tidak mengandung zat makanan, ukuran vakuolanya kecil, dan lain- lain.  Sel -- sel yang terdapat pada jaringan meristem merupakan sel -- sel yang belum terdiferensiasi dan terspesialisasi . berdasarkan asal terbentuknya meristem dibagi menjadi 3 yaitu :

  • Meristem primer
  • Meristem primer merupakan meristem-meristem yang terdiri atas sel-sel yang berasal dari sel-sel embrionik dan sel-sel tersebut selalu aktif melakukan pembelahan sehingga mengakibatkan pertumbuhan memanjang bertambah tinggi.
  • Meristem sekunder
  • Meristem sekunder adalah meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang berubah menjadi embrional kembali dan menyebabkan tumbuhan bertumbuh ke samping (membesar)
  • Promeristem
  • Jaringan promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada semenjak tumbuhan masih berada dalam fase embrio.

Fungsi jaringan penyokong adalah sebagai berikut :

  • Sebagai penyokong pertumbuhan tumbuhan tumbuhan pada batangd an memanjang pada bagian akar
  • Sebagai penyokong pembesaran diameter batang tumbuhan
  • Sebagai penyokong pertumbuhan organ perantara pada tumbuhan

Ya, setelah membaca teori singkat yang saya berikan di atas sekarang saya sebagai penluis artikel ini akan menjawab pertanyaan yang menjadi tema saya pada artikel saya kali ini, yaitu "apakah jaringan dewasa sudah tidak dapat membelah diri lagi ? ". 

Ya pada teori saya diatas sengaja saya tidak mebahas apakah ciri -- ciri dari jaringan dewasa masih dapat membelah diri lagi, tetapi setelah membaca dari berbagai macam sumber berupa literasi dan website di internet saya dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya jaringan bukannya sudah tidak dapat membelah lagi melainkan sudah berhenti melakukan diferensiasi. Pada sel -- sel yang terdapat pada jaringan dewasa mereka semua bersfiat 'totipotensi'. 

Apa sih toitpotensi itu? Ya, totipotensi adalah sifat atau potensi yang terdapat pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk melakukan pembelahan dan membentuk individu baru. Teori totipotensi ini pertama kali dikemukakan tahun 1898 oleh G.Heberlandt yang merupakan ahli fisiologi dari Jerman. Tetapi, pada saat itu masi banyak ilmuwan yang mempertanyakan kebenaran dari teori ini dan akhirnya diadakan percobaan pada tahun 1969 oleh F.C. Steward dengan cara mengambil satu sel dari empulur wortel lalu F.C. Steward bisa menumbuhkannya menjadi 1 individu wortel.

Setelah ditemukannya teori ini dan dibuktikan kebenarannya, banyak orang berpikir bagaimana cara memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh jaringan dewasa tumbuhan lalu, menggunakan prinsip yang sama dengan F.C. Steward yaitu dengan diisolasi dan dikultur sel tumbuhan dapat bertumbuh menjadi individu baru dengan memanipulasi kondisi lingkungan dan nutrisi sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun