Kampanye akbar Prabowo-Sandi digelar pada hari Minggu, 7 April 2019 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Hampir berbagai media, seperti Detik, Viva, Idn.times, mengabarkan bahwa Prabowo, Capres 02 mengklaim kampanye akbar ini merupakan kampanye terbesar yang pernah ada di GBK sepanjang sejarah Indonesia. Acara tersebut dihadiri sekitar satu juta orang yang dikabarkan oleh kubu Prabowo. Terlihat, massa yang menghadiri kampanye akbar tersebut mengenakan pakaian bercorak serba putih.Â
Terlihat massa yang merupakan pendukung paslon tersebut sangat antusias memenuhi stadion GBK. Antusiasme para massa ini seolah-olah mempertunjukkan kemenangan Prabowo-Sandi di depan mata. Melihat lautan massa  yang hadir di GBK, Prabowo-Sandi tampaknya optimis menjadi pemimpin bangsa ini untuk periode 2019-2024. Selain itu, antusiasme para massa didukung dengan aksesoris yang menyatakan dukungan mereka terhadap Prabowo- Sandi. Aksesoris tersebut berupa, ikatan kepala, kaos, gelang, pin, bendera, topi, pena, dan lain-lain. Tampak sekali massa menginginkan perubahan baru oleh Prabowo-Sandi sesuai janji yang diorasikan.
Jumlah kursi di stadion GBK sebanyak kurang dari 80.ooo kursi dipadati oleh massa berbaju putih sambil mengibarkan bendera Merah Putih yang merupakan identitas Nasional. Selain itu, ditampilkan juga bendera-bendera partai nasionalis lainnya yang menunjukkan sokongan terhadap Prabowo-Sandi. Hadirin di sana tiada hentinya mengucapakan kata "Prabowo, Prabowo, Prabowo!" sebagai bentuk dukungannya.
Gambar di atas saya potret sekitar pukul 07.oo WIB. Prabowo pada saat itu masih belum hadir di tengah panggung stadion GBK. Walaupun kursi di GBK penuh, massa tetap menunjukkan antusiasnya melalui duduk di depan GBK. Massa mengelar tikar demi mendengar orasi politik kampanye Prabowo. Menurut informasi oleh teman saya, lokasi di luar GBK sudah benar-benar padat hingga ke luar pagar ketika Prabowo hadir dan melakukan orasi politik kampanye. Terbukti, massa berbaju putih ini memang mengingkan Prabowo-Sandi menjadi pemimpin negeri ini untuk perubahan baru untuk lima tahun ke depan.
