Mohon tunggu...
Christina Dini
Christina Dini Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar Nulis

Belajar Nulis...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pohon Keramat

24 Mei 2019   15:08 Diperbarui: 24 Mei 2019   15:15 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pixabay.com/ 

Diujung desa ini ada sebuah pohon trembesi yang sangat besar. Konon, usianya sudah ratusan tahun. Dan selalu menjadi tempat yang paling ditakuti. Tidak ada satupun warga desa yang mau mendekati pohon itu.

Sebenarnya pemandangan diujung desa sangatlah indah, ada sungai mengalir di dekat pohon itu. Apalagi saat matahari tenggelam, luar biasa indahnya, semua mata pasti jatuh hati. Namun cerita mistis soal pohon keramat membuat orang enggan melangkahkan kaki kesana.

Ada yang bilang, pohon itu akan menangis dimalam hari, suaranya merintih seperti suara tangisan perempuan. Ada juga yang bilang, nampak bayangan hitam dibawah pohon itu, seolah sang penunggu pohon merasa terusik. Ada pula yang bilang, orang luar kota sering mampir membawa sesaji untuk meminta pesugihan.

Ahk, semua cerita-cerita itu membuat bulu kuduk berdiri.  Hingga suatu hari ada warga yang berlari-lari ketakutan, melihat sosok perempuan muncul dibawah pohon itu. Usut punya usut adalah seorang perempuan muda dengan gangguan kejiwaan, menjadikan pohon keramat itu sebagai tempat tinggal.

Dalam hati aku tertawa, barangkali yang selama ini orang bilang angker, keramat, ada penunggu, ada suara tangisan adalah suara dari si orang gila. Hanya saja orang-orang membesar-besarkan cerita itu.

Semenjak orang gila itu disana, banyak warga penasaran, karena tidak ada yang tahu asal usul perempuan gila itu. Bahkan tidak ada yang tahu sejak kapan ia tinggal disana. Lalu warga menyebut orang gila itu Nini. Entah karena tangisannya yang membuat suasana mencekam di malam hari, atau tawanya yang melengking di tengah malam. Siapapun yang mendengar suara itu akan lari terbirit-birit.

Tapi kemudian ada beberapa ibu-ibu merasa iba pada Nini, mereka memberi pakaian dan selimut. Tak jarang mereka membagi makanan padanya. Seolah berterima kasih, Nini selalu berjoget setelah menerima pemberian ibu-ibu itu. Lalu kembali lagi di singgasananya di bawah pohon keramat itu.

Waktu terus berlalu, dan warga dikejutkan dengan perubahan tubuh Nini. Minggu lalu ada yang melihat perut Nini membesar. Barangkali ia makan sembarangan jadi gangguan pencernaan. Tapi sejak kapan ada orang gila yang sakit? Meski makan dari mengorek sampah, tapi orang gila kan' tidak pernah sakit.

Warga mulai bergunjing, dengan apa yang menimpa Nini. Ada yang mengira Nini kena amuk penunggu pohon keramat, karena sering berteriak, menangis dan tertawa ditengah malam. Ada yang mengira ia kena penyakit. Semua spekulasi diramaikan dari mulut warga. Nini jadi trending topic. Warga sudah ketularan gila rupanya, karena bergosip tentang Nini, yang memang orang gila.

Makin hari perut Nini makin membesar, dan ternyata Nini hamil. Pohon keramat itu yang disalahkan warga, mereka percaya jin ato penunggu pohon itu yang melakukan pada Nini. Sejak kapan tidur dibawah pohon bisa membuat orang jadi hamil? Hilang sudah akal warga. Yang menghubung-hubungkan cerita mistis dengan keadaan Nini sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun