Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelance

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (1): Perkara Gas Melon

4 Februari 2025   20:05 Diperbarui: 4 Februari 2025   19:29 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk saat ini, warga tetap harus antri untuk membeli gas 3kg untuk sementara, saya usahakan besok paling cepat untuk agen gas diizinkan untuk distribusikan gas ke para pengecer atau pedagang warung," lanjut Pak Burhan.

"Saya selaku menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang saya perbuat, karena aturan tersebut tidak dibenarkan untuk rakyat, dan ini merupakan mandat Presiden RI," tuturnya.

Perkara gas telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Pak Burhan selaku menteri ESDM. Besoknya, warung-warung kembali berjualan gas melon, usai distributor resmi diizinkan kembali kepada pengecer atau pedagang warung untuk berjualan gas kembali dengan syarat yang tetap harus dipatuhi oleh pengecer. Warga sekiat akhirnya merasakan haknya dengan normal untuk membeli gas yang jauh lebih hemat waktu dan tak perlu jalan berkilo-kilo meter untuk ke agen gas. Sehingga, para masyarakat Indonesia, bisa hidup sedia kala dalam bekerja dan beraktivitas. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun