Mohon tunggu...
Stefana Prodesta
Stefana Prodesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perawatan Non-Farmakologi Post Hemoroidektomi

3 Agustus 2022   18:20 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:42 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3-62eb4e293555e45d2b212258.jpg
3-62eb4e293555e45d2b212258.jpg
Menurut Acheson & Scholefield, 2016 menjelaskan bahwa pola atau gaya hidup untuk klien post hemoroidektomi dapat dilakukan dengan perawatan konservatif. 

Untuk perawatan konsevatif non-farmakologi post hemoroidektomi sama dengan perawatan konservatif non-farmakologi pre hemoroidektomi yaitu menjaga kebersihan anal, meningkatkan asupan cairan, meningkatkan asupan makanan yang mengandung serat, meringankan sembelit, dan menghindari mengejan. 

Hal tersebut dikarenakan perawatan non-farmakologi bersifat natural atau tidak ada bahan kimia dan bisa dilakukan oleh semua orang baik pre hemoroidektomi maupun post hemoroidektomi. Upaya perawatan konservatif non-farmakologi post hemoroidektomi ini dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi kedua kalinya.

Pada klien dengan gejala cedera tulang belakang yang sudah dinyatakan terkena hemoroid maka untuk operasi akan masih dipertimbangkan oleh para medis tergantung pada tingkat kondisi riwayatnya. Untuk perawatan klien dengan gejala cedera tulang belakang ini akan sama pada umumnya, hanya lebih banyak pada perawatan farmakologi daripada perawatan non-farmakologi. 

Hal tersebut dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk klien dan mengurangi tingkat buruk kesehatannya. Untuk perawatan non-farmakologi bagi klien post hemoroidektomi dengan gejala cedera tulang belakang dapat dilakukan dengan peran perawat memenuhi kebutuhan klien seperti membantu klien ketika meminta pertolongan; memberi informasi mengenai tindakan yang berkenan dan tidak; dan mencegah klien untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan (Previnaire, dkk, 2018).

Beberapa penelitian pada akhir-akhir ini menyebutkan bahwa perawatan non-farmakologi lebih baik digunakan untuk klien post hemoroidektomi karena mengurangi ketergantungan dan terlalu banyaknya obat atau bahan kimia dalam tubuh. Perawatan non-farmakologi yang telah dibuktikan berupa teknik relaksasi, ditraksi, stimulus sentuhan, kompres dingin, dan pemberian informasi atau edukasi lebih lanjut.


Daftar Pustaka

1. Septadina, I. S. & Veronica, F. (2015). Gambaran Histopalogi Epitel Transisional Pada Pasien Hemoroid: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2(1), 85-91.

2. Sudarsono, D. F. (2015). Diagnosis dan Penanganan Hemoroid: J Majority, 4(6), 31-34.

3. Sunarto. (2016). Analisis Faktor Aktifitas Fisik Resiko Terjadi Hemoroid di Klinik Etika: Jurnal Keperawatan Global, 1(2), 55-103.

4. Ediyanto, A. K. (2018). Studi Kasus: Upaya Penurunan Nyeri Pada Klien Post Hemoroidektomi di RSK Ngesti Waluyo Parakan Temanggung: Jurnal Keperawatan Medial Bedah, 1(2), 32-44.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun