Mohon tunggu...
Stefana Prodesta
Stefana Prodesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perawatan Non-Farmakologi Post Hemoroidektomi

3 Agustus 2022   18:20 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:42 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari berbagai obat analgetik untuk pasien post hemoroidektomi, ternyata terdapat juga perawatan non-farmakologi yang mampu membantu pasien mengurangi rasa nyeri yang dialami.

2-62eb4dea3555e4624b5e44e2.jpg
2-62eb4dea3555e4624b5e44e2.jpg
Penelitian Ediyanto, 2018 di RSK Waluyo Parakan Temanggung menjelaskan ada 3 teknik perawatan non-farmakologi untuk mengurangi nyeri klien pasca hemoroidektomi yaitu teknik relaksasi nafas, teknik ditraksi, dan stimulus sentuhan. Ketiga teknik tersebut dilakukan berdasarkan komprehensif nyeri yaitu provoking atau pemicu nyeri, quality atau kualitas nyeri, region atau lokasi nyeri, severity atau skala nyeri, time atau waktu nyeri, dan frekuensi nyeri (menurut Saputra, dalam Ediyanto,2018). 

Tindakan memanajemen rasa nyeri dari ketiga perawatan non-farmakologi tersebut dilakukan dengan cara (1) ajarkan klien teknik relaksasi nafas dengan merelaksasikan nafas ketika rasa nyeri timbul sehingga merilekskan otot-otot yang menimbulkan nyeri, (2) ajarkan klien teknik ditraksi dengan mengalihkan ke hal-hal lain ketika muncul rasa nyeri sehingga mengurangi stimulus nyeri ke otak, dan (3) ajarkan klien stimulus sentuhan  dengan memilih posisi yang nyaman dan memberikan bantalan saat duduk sehingga merilekskan rasa nyeri.

es-batu-hd-62eb4e0808a8b54f012864f6.jpg
es-batu-hd-62eb4e0808a8b54f012864f6.jpg
Pada penelitian Dahlia, Rohmani & Sukmarini, 2018 juga menjelaskan perawatan non-farmakologi dengan teknik kompres dingin di tengkuk pada klien post hemoroidektomi yang terpasang tampon dapat mengurangi rasa nyeri. 

Daily Nutrition News (2016) menyatakan bahwa kompres dingin pada area tengkuk selama 10-20 menit akan memberikan sensasi yang luar biasa. Pada detik ke 30-40 pertama merasa dingin kemudian selanjutnya akan memberikan rasa kehangatan.

 Hal ini juga karena sensasi dingin dapat merangsang endorpin dilepaskan oleh otak dan spinal sehingga mengalir ke pembuluh darah yang dapat merilekskan tubuh. 

Teknik ini sangat tidak mudah dan tingkat rasa nyeri lebih tinggi daripada teknik sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan kompres dingin pada klien post hemoroidektomi yang terpasang tampon adalah untuk memudahkan mengeluarkan dan memasang tampon dengan melunakkan tampon tersebut dengan kompres dingin. 

Pelepasan dan pemasangan tampon ini sebenarnya yang menyebabkan nyeri yang hebat  karena regangan dan tekanan syaraf perifer di kanalis dan analis. Mekanisme kompres dingin ini tetap baik untuk dilakukan dengan tujuan pertama adalah melunakkan tampon sehingga mengurangi sensasi nyeri manual.

Dalam penelitian Ahlun, dkk, 2018 dijelaskan juga bahwa pemberian informasi yang hilang mengenai pola hidup yang baik untuk klien post hemoroidektomi setelah kehamilan dapat dijadikan sebagai perawatan non-farmakologi pre hemoroidektomi maupun post hemoroidektomi dengan kondisi dimana perawat sebagai edukator. 

Edukasi yang diberikan perawat mampu mengubah kualitas hidup, sikap, dan ketidaktahuan (informasi yang hilang) ibu pasca kehamilan. Peran perawat sebagai edukator ini dapat dilakukan apabila sistem pelayanan kesehatan di pusat kesehatan diberlakukan dengan baik. 

Dalam penelitian ini juga dijelaskan hal utama yang perlu ditindaklanjuti adalah sistem pelayanan kesehatan yang diberikan kepada klien melalui pemberian informasi yang lebih detail mempengaruhi perawatan non farmakologi post hemoroidektomi bagi ibu pasca kehamilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun