Sinergi UMKM & Pelaku Wisata di Desa Kare: Literasi & Penerapan Teknologi Digital untuk Kemandirian Desa Wisata

Potensi Desa Kare di Kabupaten Madiun sebagai destinasi wisata terus diperkuat melalui kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk "Sinergitas Pelaku Wisata dan UMKM melalui Peningkatan Literasi serta Penerapan Teknologi Digital." Kegiatan ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM dan pengelola homestay yang ingin mengembangkan usahanya secara berkelanjutan dan legal.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma antara Program Studi Statistika dengan Program Studi Destinasi Pariwisata dan Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga dan Pemerintah Desa Kare, yang telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut. Tahun ini, kegiatan semakin kuat dengan adanya kolaborasi lintas sektor, melibatkan  Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA),  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perdagangan dan Koperasi (DISDAGKOP) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), Kabupaten Madiun.

Dalam rangkaian acara, dilakukan pendampingan intensif untuk pembuatan Sertifikat Halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM serta pengelola homestay. Sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.

Suasana Kegiatan Pengmas Desa Kare. (Sumber: Tim Dokumentasi Pengmas Prodi Statistika UNAIR)

Selain itu, tim pengabdian bersama pelaku homestay juga menyusun Standard Operating Procedure (SOP) sebagai panduan standar layanan homestay yang berkualitas. Kehadiran SOP ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme layanan serta memperkuat citra Kare sebagai Desa Wisata yang ramah dan siap bersaing.

Kegiatan ini turut menghadirkan forum diskusi pengembangan pariwisata desa yang melibatkan pemerintah desa, pelaku wisata, akademisi, serta stakeholder dari sektor publik. Forum ini menjadi ruang berbagi gagasan dan menyusun strategi bersama dalam memperkuat tata kelola pariwisata berbasis komunitas.

Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) Homestay Desa Kare bersama Mahasiswa. (Sumber: Tim Dokumentasi Pengmas Prodi Statistika UNAIR)

Sebagai bagian dari transformasi digital, kini Desa Wisata Kare telah memiliki website resmi yang menyajikan informasi terpadu mengenai destinasi wisata, produk UMKM, dan layanan homestay. Platform ini menjadi sarana promosi sekaligus layanan informasi bagi wisatawan dan masyarakat luas.

Pemaparan & Diskusi Tampilan Website Interaktif Desa Kare oleh Mahasiswa. (Sumber: Tim Dokumentasi Pengmas Prodi Statistika UNAIR)

Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si., M.Si., menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan, namun juga berdampak nyata bagi masyarakat. "Desa Kare adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Madiun yang memiliki berbagai potensi, baik alam maupun UMKM. Dalam hal ini perlu ada sinergitas agar UMKM dan wisata, termasuk homestay, bisa berjalan beriringan dan lebih dikenal oleh masyarakat luas." ujarnya.

Dari sisi pemerintah daerah, apresiasi datang dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Madiun. "Kami mengapresiasi mahasiswa yang sudah mengabdikan waktunya di Desa Kare. Harapannya, pengabdian ini bisa menjadi nilai plus bagi penguatan branding Desa Wisata Kare," kata Hamzah, Pewakilan dari DISPARPORA Kabupaten Madiun. Ia menambahkan, "Ke depan, akan lebih baik jika kegiatan semacam ini dilanjutkan secara berkelanjutan. Secara konseptual dari akademisi sudah bagus, tinggal didorong implementasinya agar Desa Kare makin berkembang", ujar Mokh. Hamzah Nugrohanto, SE., MM selaku Kepala  Bidang Pengembangan Pariwisata, DISPARPORA Kabupaten Madiun.

Dukungan juga datang dari DISDAGKOP Kabupaten Madiun, yang selama ini turut mendampingi pelaku UMKM di wilayah Kare. "Alhamdulillah kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi UMKM Desa Kare yang selama ini telah kami dampingi. Semoga ke depan bisa menjadi semangat baru bagi UMKM di Desa Kare," ungkap Firman selaku perwakilan Tim Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, DISDAGKOP Kabupaten Madiun .