Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tentukan Faktor Sukses Bisnis Anda

27 September 2021   08:46 Diperbarui: 27 September 2021   08:48 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Seringkali kita sebagai pengelola usaha dan bisnis hanya fokus ke hal operasional saja, tapi lupa hal strategis. Maka tulisan-tulisan saya belakangan ini banyak mengupas sisi pemikiran strategis sebagai pengelola usaha dan bisnis.

Salah satu hal penting yang harus difokuskan adalah Kunci Faktor Sukses, bahasa inggrisnya Key Success Factor (KSF). Kita hanya kadang peduli dengan omset, pendapatan, tapi lupa detailnya. 

Jadi coba perhatikan beberapa hal mendasar terkait KSF ini.

Apa yang bisa membuat target pendapatan bisa tercapai, inilah komponen dari KSF. 

Kecepatan Layanan.

Customer adalah raja, sehingga kebutuhan customer lebih utama. Maka umumnya kecepatan melayani customer adalah hal penting. Kecepatan ini adalah mulai dari calon customer bertanya tentang produk dan layanan kita. 

Cepat direspon. Maka tidak heran, sekarang banyak yang menyediakan berbagai kanal untuk diakses calon customer nya. Mulai dari sosmed, hingga whatsapp, dibuka agar calon dan customer dapat berinteraksi dengan mudah.

Setelah itu, kecepatan kita memberikan layanan, baik menawarkan produk dan jasa, juga sangat penting. Customer yang puas akan memberitahukan ke banyak kawannya, dan bisnis kita pun akan mendapatkan peluang customer baru dengan mudah.

Sikap Karyawan

Jangan lupa, bagaimana karyawan kita berinteraksi dengan customer juga jadi faktor penting. Si manager, pemilik sangat ramah, akan gagal total bila tim dan karyawannya sangat tidak ramah dengan customer. 

Sikap karyawan ini sangat penting, dan harus dilatih. Melatih karyawan untuk berinteraksi dengan customer juga harus dilakukan. Terutama untuk usaha dan bisnis yang sangat berinteraksi dengan customer, seperti restoran dan toko.

Kualitas Produk

Tidak dapat dipungkiri, kebanyakan customer mencari produk murah. Murah umumnya berbanding lurus dengan harga. Maka bila kita menjual produk murah meriah, tentu harus informasikan juga kualitasnya. 

Maka harus siapkan juga produk yang kualitas lebih baik, premium produk. Customer tetap akan bisa memilih sesuai budgetnya, tapi mereka tahu bahwa kita jujur dengan kondisi produknya.

Kekuatan Merek

Ini juga, customer di Indonesia sangat memperhatikan merek. Maka tidak heran banyak merek aspal, tapi bila kita mau membangun merek kita sendiri, kita bangun dari kualitas dulu, bukan harga. 

Teknologi

Salah satu KSF yang muncul di masa pandemi adalah penggunaan teknologi. Mulai dari CRM (customer relationship management) dimana kita berinteraksi dengan customer. Penggunaan website, blog, dan sosial media yang masif. Hingga teknologi lain yang membantu operasional kita.

Fleksibilitas

Demikian juga dengan faktor ini. Sekarang customer akan meminta banyak layanan 'custom' untuk mereka. Jadi bisa saja, kita pun harus mempertimbangkan memiliki kemampuan ini. 

Berikutnya juga fleksibilitas pembayaran. Jadi mulai dari produk, waktu delivery, hingga pembayaran menjadi faktor yang harus dipertimbangkan agar fleksibel.

Semua hal diatas, tinggal kita detailkan target dan KSF nya untuk usaha dan bisnis kita masing-masing. Tetap semangat untuk majukan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun