Pikiran selayang itu, dipicu oleh ingatan akan khusyuknya doa ibu, yang dipanutinya sejak Indra masih anak-anak, tahajud malam, dan pantas mendapatkan ganjaran kebahagian umroh.
Bagai mimpi di siang bolong, rejeki itu pada akhirnya datang di EG 2019, Â dan berhasil meraih Juara Utama, Grand Prize motor bergengsi.
"Kalau sudah yakin dengan apa yang kita harapkan, tetaplah yakin seyakin-yakinnya. Kalau pun belum, mungkin saja belum waktunya, atau ada rencana lain-Nya," kata Indra.
"Buat biaya umroh," tegasnya lagi. Hadiah motor ada rencana mau dijual, masih dibahas bersama keluarga dan titip pesan buat perusahaan, terimakasih tak terhingga, semoga tetap jaya.
Niatnya juga tak luput dari sikap kesehariannya. Di masa lalu, Â absennya sering terlambat, ijin pulang cepat, dan sakit yang bernilai rapot-nya tak baik, kini telah dibersihkannya di awal Januari 2019 ini, dengan predikat tanpa cacat.
Indra Isharyadi, sukses menempatkan niat baik di dalam perilaku nyata kehidupannya. Bersyukur, dan berdoa dalam ikatan rasa hormat orangtua, ternyata telah mengantarkannya dalam kebahagiaan yang penuh! /Bandung, 02 Feb 2019
Catatan : Inspirasi aktual di Employee Gathering 2019, PT. UJ -- Ultrajaya Milk Ind, Bandung, (27/01/19).