Mohon tunggu...
Tomson Sabungan Silalahi
Tomson Sabungan Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pembelajar!

Penikmat film dan buku!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu

14 September 2016   01:08 Diperbarui: 14 September 2016   01:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu bukan siapa-siapa. Dan kamu ingin menjadi yang kamu inginkan. Semenjak pertemuan itu, kamu selalu menghantuiku. Bingung aku, siapakah yang telah terperangkap dalam permainan ini?

Kamu tahu? Semua yang membuatku takut adalah, di mana aku berada, kamu ada, bahkan kalau aku sedang mandi, tiba-tiba wajahmu muncul menggantikan gambar orang yang dibayar pada bungkus sabun yang baru akan kubukakan.

Kamu seperti hantu. Muncul di mana saja yang kamu suka, tanpa memandang tempat dan waktu, aku benar-benar hampir gila karenamu, pernah aku hendak terlelap, tapi mataku tidak terima karena otakku memang lagi dipenuhi potret dirimu.

Psikiater?” teriakku membuat kepalamu mundur refleks menjauh dari mulutku. Maaf terlalu kuat ya? Bisikku dalam hati. Tapi, aku tidak gila, kenapa aku harus ke psikiater? Usulmu kutolak seratus persen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun