Asal mengirim video lalu diberi nilai. Kasihan murid-murid yang sudah bisa menghafalkan perkalian secara mandiri.Kita harus adil dan memberi nilai. Tidak boleh merugikan murid lain .
Padahal diteliti ,didengarkan sebaik -baiknya . Mungkin  saja ada salah ucap bilangan dan salah jumlah .Jangan sampai ada muridku yang salah kata . Dalam menghafalkan perkalian.Â
Kami sekolah selama 5 hari kerja. Pluh pagi gurunya fingerpin jam 07.00-15.00 ( murid-murid masuk pukul 07.00-12.00). Dan pluh siang jam 09.00-17.00 Â (murid-murid masuk jam 12.00-17.00 )Â
Ceritanya pada hari Sabtu libur sekolah. Akan tetapi tetap bekerja secara daring ( Di dunia Maya ). Ya...hitung-hitung mendidik Murid-muridku agar belajar yang sungguh-sungguh.Â
Untuk mengetes hapalan perkalian, guru lebih tahu tentang murid-murid  sewaktu  di dalam kelas.  Siapa yang sudah bisa dan yang belum bisa perkalian . Menghafalkan perkalian harus kita ajarkan sejak dini.Â
Supaya  di kelas tinggi, murid yang  naik kelas. Di kelas selanjutnya tidak bingung lagi soal cerita perkalian yang menghitungnya secara penjumlahan.Â
Guru  harus teliti dan  sabar  dalam menghadapi murid-muridnya yang beraneka  ragam.
Semoga bermanfaat tulisanku terutama pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa ...
#Tantangan menulis setiap hari ke 34Â
# Sahabat LiterasiÂ
# Semangat untuk berliterasiÂ