Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghafalkan Perkalian 7 di Kelas 3 SD

22 September 2022   00:15 Diperbarui: 22 September 2022   00:19 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Penulis sedang mendengarkan hapalan murid yang sedang menyebutkan perkalian 7 

Pada hari Sabtu,17+09-2022 biasa murid-muridku mengirim tugas " Pola Pembiasaan " di rumah masing-masing. Penulis ingin mencoba tugas yang diberikan membuat sebuah video tentang menghafalkan perkalian 7.

Dokpri. Penulis sedang memeriksa kiriman video dari orang tua murid 
Dokpri. Penulis sedang memeriksa kiriman video dari orang tua murid 
Pola pembiasaan terdiri dari :

1. Bangun tidur jam 04.30-05.00

2. Melaksanakan Sholat Subuh ( Sholat Dhuha /Sholat Ashar/Sholat Magrib ) dan mengaji tergantung ada waktunya melaksanakan sholat tersebut. Tinggal memilih 

3. Sarapan pagi 

4. Membantu orang tua seperti menyapu,ngepel,memetik sayuran dll.

5. Mengasuh adik atau keponakan 

Dokpri Video Menghafalkan perkalian 7 disimpan di channel Youtobe 

Dari hasil penilaian hampir 90% sudah bisa menghafalkan perkalian sendiri dan 10% masih dibantu oleh ibunya/ kakaknya  .Karena masih kedengaran suara bisik-bisik tetangga. 

Namanya orang tua ingin anaknya mendapatkan nilai terbaik. Jadi harus membantu sebagian. Sedangkan penulis sebagai guru kelasnya. Inginnya murid-murid bisa menghafalkan perkalian sendiri.

Mungkin perkiraannya guru menilai asal saja ha...ha...ha...

Asal mengirim video lalu diberi nilai. Kasihan murid-murid yang sudah bisa menghafalkan perkalian secara mandiri.Kita harus adil dan memberi nilai. Tidak boleh merugikan murid lain .

Padahal diteliti ,didengarkan sebaik -baiknya . Mungkin  saja ada salah ucap bilangan dan salah jumlah .Jangan sampai ada muridku yang salah kata . Dalam menghafalkan perkalian. 

Kami sekolah selama 5 hari kerja. Pluh pagi gurunya fingerpin jam 07.00-15.00 ( murid-murid masuk pukul 07.00-12.00). Dan pluh siang jam 09.00-17.00  (murid-murid masuk jam 12.00-17.00 ) 

Ceritanya pada hari Sabtu libur sekolah. Akan tetapi tetap bekerja secara daring ( Di dunia Maya ). Ya...hitung-hitung mendidik Murid-muridku agar belajar yang sungguh-sungguh. 

Untuk mengetes hapalan perkalian, guru lebih tahu tentang murid-murid  sewaktu  di dalam kelas.  Siapa yang sudah bisa dan yang belum bisa perkalian . Menghafalkan perkalian harus kita ajarkan sejak dini. 

Supaya  di kelas tinggi, murid yang  naik kelas. Di kelas selanjutnya tidak bingung lagi soal cerita perkalian yang menghitungnya secara penjumlahan. 

Guru  harus teliti dan  sabar  dalam menghadapi murid-muridnya yang beraneka  ragam.

Semoga bermanfaat tulisanku terutama pengunjung blog Kompasiana yang semakin luar biasa ...

#Tantangan menulis setiap hari ke 34 

# Sahabat Literasi 

# Semangat untuk berliterasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun