Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaya Hidup Minimalis Sejak Dini

13 Juli 2022   23:18 Diperbarui: 13 Juli 2022   23:29 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadaan lingkungan di desa | Dok Pribadi

Gaya hidup minimalis atau hidup sederhana pernah dialami olehku. Sejak kecil keluargaku hidup di rumah kontrakkan. 

screenshot-2022-07-13-23-22-29-47-62cef253bb4486044265b844.png
screenshot-2022-07-13-23-22-29-47-62cef253bb4486044265b844.png
Dokpri Rumah panggung zaman dulu 

Dengan bentuk rumah yang terdiri dari bahan :

1. Atap genting jaman dulu

2. Dinding rumah dari bambu

3. Rumah dibentuk supaya kuat dengan kayu

4. Lantai masih berbentuk tanah 

5. Bentuk rumah panggung

Lingkungan di desa masih banyak yang hijau-hijau | Dok Pribadi
Lingkungan di desa masih banyak yang hijau-hijau | Dok Pribadi

Kalau dibandingkan zaman modern hidup minimalis adalah hidup sederhana. Tetapi masih serba kecukupan. Istilah minimalis untuk bentuk rumah yang ukuran kecil. 

screenshot-2022-07-13-23-24-39-29-62cef29f6e7f017f9568ef64.png
screenshot-2022-07-13-23-24-39-29-62cef29f6e7f017f9568ef64.png
Dokpri Rumah zaman sekarang 

Tetapi terbuat dari bahan-bahan yang bagus seperti :

1. Atap genting yang bagus

2. Dinding rumah terbuat dari tembok (semen dan pasir )

3. Lantai rumah terbuat ubin keramik dan bercorak

4. Isi rumah perabotan yang modern

Lingkungan rumah yang dekat hotel yang bertetangga  | Dok pribadi
Lingkungan rumah yang dekat hotel yang bertetangga  | Dok pribadi

Kalau menurutku kehidupan minimalis yaitu :

1. Hidup serba kekurangan

2. Kadang -kadang makan hanya 1x sehari

3. Cari sesuap nasi untuk setiap harinya 

4. Jumlah anggota keluarga banyak yang terdiri ayah,ibu dan 6 orang anak 

5. Makan setiap hari diberi jatah 1 anak 1 piring kecil 

6. Teman nasi ada sayur yang kuahnya banyak dan 1 butir kerupuk 

dll.

Kalau hidup minimalis di zaman modern seperti :

1. Hidup serba ada 

2 Makan setiap hari 2-3x sehari 

3. Keuangan terjamin ada 

4. Jumlah anggota keluarga terdiri dari ayah,ibu dan 2 orang anak

5. Makan setiap hari di meja makan komplit serba ada

6. Teman nasi ada daging ayam/daging  sapi ,sayur sop banyak dagingnya,ada baso dan sayuran 

dll

Mungkin yang pernah dialamiku waktu kecil suka berebut makanan dengan adik-adik. Karena makanan yang diberi oleh ibu di jatah dan tidak boleh menambah. Kalau mau sekolah tanpa sarapan pagi dan bekal. 

Padahal bapakku seorang pegawai negeri. Hanya zaman dahulu gajihnya per/bulan sangat kecil . Sudah terbayang mengurus 6 orang anak . Kalau sudah mulai sekolah ke SMP dan SMA /SMEA ( SMK ), STM ( SMK).

 Tiap mau menyekolahkan anak-anaknya secara bergiliran. Bapak pinjam uang ke koperasi di perusahaan. Tidak seperti zaman sekarang ada bank. Jadi supaya mengirit ongkos naik bemo zaman dulu ( sekarang angkot ). 

Berangkat ke sekolah pulang -pergi berjalan kaki. Lumayan jarak dari rumah ke sekolah menempuh perjalanan 30-60 menit ,kadang-kadang macet di jalannya. Uang untuk ongkos dipakai membeli buku ,alat tulis dan untuk iuran uang kas di sekolah.

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun