dll
Mungkin yang pernah dialamiku waktu kecil suka berebut makanan dengan adik-adik. Karena makanan yang diberi oleh ibu di jatah dan tidak boleh menambah. Kalau mau sekolah tanpa sarapan pagi dan bekal.Â
Padahal bapakku seorang pegawai negeri. Hanya zaman dahulu gajihnya per/bulan sangat kecil . Sudah terbayang mengurus 6 orang anak . Kalau sudah mulai sekolah ke SMP dan SMA /SMEA ( SMK ), STM ( SMK).
 Tiap mau menyekolahkan anak-anaknya secara bergiliran. Bapak pinjam uang ke koperasi di perusahaan. Tidak seperti zaman sekarang ada bank. Jadi supaya mengirit ongkos naik bemo zaman dulu ( sekarang angkot ).Â
Berangkat ke sekolah pulang -pergi berjalan kaki. Lumayan jarak dari rumah ke sekolah menempuh perjalanan 30-60 menit ,kadang-kadang macet di jalannya. Uang untuk ongkos dipakai membeli buku ,alat tulis dan untuk iuran uang kas di sekolah.
Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...