Empat arah telah Kau bukakan,setiap jalan mengajarku arti kasih dan luka,menyulam langkah kecilku
hingga berani menatap hari ini.
Dua tangan ini terangkat,
sebagai tanda syukur dan pasrah,
satu untuk memeluk masa lalu yang Kau jaga,
satu lagi untuk menyambut esok yang Kau siapkan.
Di tengah putaran waktu,
aku mengerti
hidup adalah titipan,
dan setiap detik adalah doa yang berwujud nyata.
Kini,
biarlah sisa perjalanan ini
menjadi persembahan sederhana,
bagi-Mu yang setia menuntun tanpa henti.
Wul's
17 September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI