Mohon tunggu...
Sri Setyo Budiati
Sri Setyo Budiati Mohon Tunggu... -

jadikan aku temanmu juga..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa Sebenarnya 'Impian'?

10 Mei 2012   03:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para motivator selalu bilang, ‘beranilah untuk berimpian’. Hidup Anda akan berubah. Impian akan menuntun Anda untuk selalu berubah menjadi lebih baik, lebih berguna. Impian Anda senantiasa akan memberi dorongan semangat yang luar biasa. Semua berawal dari impian.
Impian adalah angan-angan atau hanyalan yang ingin dicapai oleh seseorang. Setiap orang yang memiliki impian yang besar dia tiadak akan menyia-nyiakan hidup dan waktunya. Siang malam tidak ada bedanya buat mereka. Hujan panas tidak akan menyurutkan semangatnya. Kerikil, batu, jurang dan halangan yang lain tidak akan mengubah tujuannya. Tetap fokus dan terus maju itu kuncinya. Biar orang lain menetertawakan, biar orang lain merendahkan, biar dunia sekalipun yang menetertawakan, dia tetap tidak peduli. Dia selalu fokus pada impiannya pada tujuannya. Dia tidak peduli dengan apa kata orang, dia hanya peduli dengan impiannya, dia hanya ingin impiannya segera terwujud, impiannya menjadi kenyataan. Apapun caranya dan apapun yang akan terjadi sekalipun dunia terasa berhenti berputar dia tidak peduli. Aku salut dengan mereka yang berjuang untuk impiannya.
Namun, tidak semua orang memiliki semangat yang seperti itu untuk mewujudkan impiannya. Mungkin dia juga ingin memiliki semangat yang seperti itu, tetapi entah kenapa semangat yang seperti itu serasa enggan untuk singgah. Seperti halnya diriku.
Aku nggak tahu apa yang terjadi dengan diriku. Kalau ditanya apakah kamu punya impian, akan dengan tegas ku jawab, ya aku juga punya impian. Tetapi aku nggak tahu cara mewujudkannya. Aku tidak memiliki semangat yang seperti itu, aku tidak memiliki semangat yang luar biasa untuk meraihnya. Dan aku nggak tahu sebabnya kenapa semangat yang seperti itu tidak singgah dalam diriku. Aku selalu mencoba untuk mewujudkan impianku. Tetapi setiap aku menemui kendala dalam meraihnya, aku mualai goyah bahkan aku bisa mundur. Terkadang aku juga tidak fokus dengan apa sebenarnya yang ingin aku capai. Mungkin yang salah denganku, aku sendiri tidak paham ‘apa sebenarnya impian itu’?
Aku belum paham dan belum memahami sebenarnya impianku. Dan aku juga belum berbicara dengan diriku, apa yang sebenarnya aku inginkan. Mungkin aku juga mudah berputus asa, atau aku pemalas, baru menemui sedikit hambatan sudah menyerah. Kalau memang itu apa yang harus aku lakukan untuk mewujudkan impianku. Aku juga ingin bahagia, aku juga ingin seperti yang lain, aku juga ingin sukse. Apa yang harus aku lakukan untuk itu?
Kapan semangat itu datang? Atau bagaimana agar semangat itu menghampiriku..? aku malu dengan teman-temanku dan orang-orang disekitarku apalagi dengan kedua orang tuaku. Aku tak mampu untuk membuatnya bahagia...aku tak mampu mandiri. Dan aku juga tak mampu membuatnya bangga padaku sebagai duta keluargaku. Dan yang nggak kalah penting, sudah hampir 67 tahun Indonesia merdeka, tetapi aku belum bisa melakukan apapun untuk bangsaku. Kalau boleh jujur aku malu,....aku malu dengan semua ini. Tetapi entah kenapa meskipun aku malu aku belum memiliki kemauan yang kuat untuk berubah untuk mewujudkan semuanya. Aku nggak tahu kenapa,....aku juga nggak tahu harus berbuat apa....aku berharap ada yan bisa bantu aku untuk mencari jawaban atas semuanya,...namun, hingga detik ini aku belum bertemu dengannya. Atau sebenarnya jawaban itu ada dalam diriku sendiri??? Ah entahlah..aku tidak tahu.....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun