Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Anggota Korpri Sudah Sejahtera?

29 November 2018   23:57 Diperbarui: 30 November 2018   22:43 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengubah mindset PNS yang sudah terbiasa bekerja tanpa perencanaan, target, sasaran, tujuan yang jelas, sesuai dengan SOP, memang tidak mudah. Hal ini karena tidak ada reward dan punishment, yang transparan, berkeadilan, dari instituti yang didelegasikan pada pimpinan. 

Ada PNS yang jelas-jelas melanggar etika, norma susila, justru dipromosikan dan mendapat reward, karena dapat memutar balikkan data dan fakta di depan pimpinan. Sementara PNS yang jujur, berprestasi, mempunyai kompetensi justru disingkirkan karena ulah para pecundang yang suka "mencari muka" di depan pimpinan.

Bila lngkungan kerja penuh dengan trik-trik politik yang menjatuhkan teman yang "dianggap" rival dengan terang-terangan maupun secara halus, culas, maka  dimana kesetiakawanan, dan jiwa korp dalam tubuh  Korpri. Padahal Korpri dibentuk untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesama anggotanya. 

Dalam kondisi demikian maka kesejahteraan yang diperoleh PNS sekedar untuk memenuhi kepuasan secara materi yang dihitung dengan nilai rupiah. Hati nuraninya bisa jadi sudah mati karena semua serba pragmatis, dihitung dengan untung rugi. Artinya rasa empati, simpati, solidaritas, kesetiakawanan sosial, kekeluargaan, kegotongroyongan,  kedekatan emosi, hubungan pertemanan sudah hilang. Kalaupun PNS dalam wadah besar Korpri, ternyata di dalamnya ada kotak-kotak kecil yang berisi PNS-PNS yang ber kroni. 

Kalau tidak mempunyai kroni tidak bisa diterima dalam kotak itu walaupun masih ada dalam kotak besar bernama Korpri. Dengan demikian kesejahteraan yang diterima PNS saat ini baru secara lahiriah, belum batiniah yang masih jauh panggang dari api. Padahal setiap PNS dalam Korpri terdiri dari dua dimensi jiwa-raga, lahir-batin, fisi -- psikis, semestinya kesejahteraan yang didapat juga dapat memenuhi dua dimensi tersebut.

Yogyakarta, 29 Nopember 2018 Pukul 23.23

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun