Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akankah Pamer Kekayaan Mengikis Budaya Ketimuran?

16 Maret 2023   14:37 Diperbarui: 16 Maret 2023   14:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Akankah flexing menggerus budaya ketimuran? Foto by IDN Times.com

Rezeki setiap orang berbeda. Kita terapkan konsep syukur. Syukur dengan apa yang telah kita dapatkan.

Pengalaman saya dengan teman yang suka pamer kekayaan

Pada tahun 2013 saya dan suami pergi ke Jakarta untuk pameran lukisan. Istri dari teman suami mengatakan kalau telah membeli mobil baru dengan harga miliaran. 

Saya senang mendengarnya dan mengatakan, “Alhamdulillah, saya bisa nebeng donk ke stasiun pakai mobil mewah itu?”

“Makanya lebih lama di Jakarta, nanti saya ajak jalan-jalan keliling Jakarta,” kata istri teman suami.

Kenyataannya saya tidak berani merepotkan dia untuk mengantar ke stasiun Gambir dengan mobil mewahnya apalagi jalan-jalan.

Penutup

Dengan perkembangan teknologi, flexing semakin mudah dilakukan bukan oleh orang super kaya saja. Barang yang dipamerkannya pun beragam. 

Pamer kekayaan akan berdampak negatif. Pelakunya akan menjadi sombong, kurang empati dan merasa diri lebih. 

Budaya pamer kekayaan sebenarnya bukan budaya orang Indonesia. Jangan sampai karena ingin diakui kaya menggerus budaya ketimuran. 

Tidak ada larangan orang untuk kaya atau menikmati kekayaan, tetapi kita bisa melakukannya dengan etika.

Semoga bermanfaat. Terima kasih telah singgah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun