Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

5 Panduan Pemberian Obat pada Mertua yang Sudah Lansia

16 Mei 2022   06:13 Diperbarui: 19 Mei 2022   01:30 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merawat dan pemberian obat pada lansia. (sumber: freepik  via kompas.com)

Jangan biarkan lansia minum obat sendiri karena tindakan ini bisa sangat berisiko. Sebagai contoh, lansia salah membaca dosis obat sehingga takarannya tidak sesuai atau lupa minum obat karena sudah pikun.

Kalau kita sendiri yang sudah pikun, gunakan alarm pengingat atau aplikasi di ponsel untuk membuat jadwal minum obat.

Kita juga harus ingat jika kelebihan atau kekurangan dosis dapat membuat obat tidak bekerja efektif. Tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa.

2. Pindahkan obat ke dalam wadah bersih

Apotek biasanya akan memberi obat pada plastik. Setelah sampai rumah, pindah obat ke dalam toples dan petunjuk penggunaan ditempel ulang di bagian luas atau dalam toples.

Kita juga bisa membuat catatan ulang mengenai informasi obat dari dokter. Mungkin sewaktu-waktu catatan ini bisa membantu kita ketika wadah obat rusak.

3. Perhatikan efek samping

Penggunaan obat tidak lepas dari efek samping, terlebih pada lansia. Biasanya lansia mudah alergi gatal. Kita bisa mencatat dan menginformasikan kepada doker bahwa orang tua kita memiliki alergi terhadap antibiotik misalnya atau obat lain.

Jika obat yang diberikan dokter menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan, konsultasi lagi ke dokter. Dokter mungkin akan mempertimbangkan obat lain dengan khasiat sama tapi efek samping lebih rendah pada lansia.

4. Berhenti minum obat

Ada cerita lagi nih, biasanya lansia itu tidak sabar ingin segera sembuh. Istilahnya minum obat langsung sembuh. Akibatnya semua anaknya disuruh belikan obat. So buat kesepakatan dengan anggota keluarga lainnya, obat siapa, pengobatan yang mana yang akan dijalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun