Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Berikut Alasan Mengapa Resta KM 456 Diburu Pengguna Tol Trans Jawa

26 Desember 2021   10:34 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:47 126793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang jalan tol Trans Jawa, kita bisa menjumpai rest area di beberapa titik jalan tol, salah satunya rest area KM 456. Resta ini bukan sekadar tempat istirahat, tetapi menyimpan segudang keindahan. Pas banget untuk yang suka berfoto ria.

Berfoto di rest area, ini ide anak cewek saya ketika liburan kemarin ke Semarang. Sebelumnya, rest area hanya kami manfaatkan untuk ke kamar mandi, salat, makan, jalan lagi.

Tujuan utama pengelola menyediakan fasilitas rest area sebenarnya memang untuk istirahat guna menjaga keselamatan saat berkendara di jalan tol. Bukan untuk berfoto, tetapi tidak ada salahnya setelah istirahat kita mengabadikan dengan jepretan yang terbaik.

Berikut alasan mengapa kita wajib singgah di rest area 456.

Rest area 456 berada di jalan tol Trans Jawa berbeda dari kebanyakan rest area lain. Jika rest area lain hanya berada di satu jalur tol saja, sedangkan KM 456 ada di dua jalur tol yang berlawanan sekaligus dan saling berhubungan satu sama lain.

Ko bisa? Bisa dong kan pihak pengelola mendesain rest area ini berbeda demi kenyamanan pengguna jalan.

Berikut kelebihan rest area KM 456 

1. Terhubung melalui skybridge

Dua buah rest area di KM 456, di jalur utara menuju Semarang maupun jalur selatan menuju Solo, terhubung  jembatan atau skybridge.

Skybridge rest area KM 456 ini membentang di atas tol Semarang-Solo sekaligus menghubungkan dua rest area yang berseberangan jalan. Kita bisa jalan-jalan di atas jembatan sambil menikmati pemandangan Kota Salatiga yang dikelilingi lima gunung, yakni Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Ungaran. Asyik bukan? Siapkan waktu yang cukup untuk menikmatinya ya!

2. Desain bangunan 

Rest area KM 456 menggunakan desain bangunan berbentuk Joglo, ciri khas rumah adat Jawa Tengah. Lima bangunan utama pun menyerupai lima gunung yang mengelilingi Kota Salatiga. Dengan desain bangunannya yang berbeda dari rest area lain, kita mudah mengenalinya dari jauh. Jadi gak bakalan kebablasan, kecuali memang tidak diniatkan beristirahat di sana.

Tampak desain bangunan dari atas Resta KM 456. Foto Foto Astra Infa via kompas.com
Tampak desain bangunan dari atas Resta KM 456. Foto Foto Astra Infa via kompas.com

3.  Pusat UMKM 

Resta Pendopo 456 Salatiga selain menyajikan keelokan pemandangan juga sebagai pusat UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) daerah. Mulai dari kuliner khas Salatiga hingga khas Jawa Tengah. 

Untuk makanan khas Salatiga seperti,  soto, ayam goreng, pecel, gudeg koyor, nasi kare, nasi tumpang, keripik ikan khas Rawa Pening dan aneka menu tradisional lainnya. Untuk buah tangan tersedia pula gerai yang menjual kerajinan, produk khas Jawa Tengah dan Salatiga.

4. Fasilitas lengkap

Rest area KM 456 diberi nama Pendopo 456 yang memiliki fasilitas super lengkap. Bagi yang memerlukan BBM, SPBU ini beroperasi 24 jam dan menyediakan bahan bakar untuk berbagai jenis kendaraan yang melewati tol.

Selain itu, resta Pendopo 456 Salatiga pun memiliki lahan parkir yang luas,  area terbuka hijau, area bermain dan edukasi anak, toilet, musala, dan galeri seni. Jika uang jajan menipis, tersedia juga ATM Center. Fasilitas top-up kartu tol pun tersedia.

Untuk hiburan, resta KM 456 Salatiga menyediakan ruang atraksi budaya yang diisi dengan pertunjukan budaya tradisional atau live music.

Lengkap bukan? 

Baca juga Fasilitas Umum Apakah Sudah Ramah Disabilitas?

Rest Area KM 487

Putri saya sudah pesan ke kerabat yang nyetir untuk berhenti di rest area 456. Namun, sayang, kerabat lupa, mobil melaju kencang. Lala sedikit kecewa sih tetapi, dia cepat cari solusi. Dia minta berhenti di rest area 487.

Rest area KM 487, foto dokpri
Rest area KM 487, foto dokpri

Ada apa di rest area KM 487?

Kita tahu, antara Semarang dan Solo ada kota Salatiga yang dikelilingi 5 gunung. Selain itu rest area ini baru di buka Desember 2021.  Tempat istirahat KM 487 memang tidak sebagus KM 456, tetapi cukup elok karena masih berada di wilayah Semarang-Solo.

Rest area 487 foto dokpri
Rest area 487 foto dokpri

Yang saya suka, sebelah masjid ada kamar mandi khusus difabel dan ruang menyusui. Ruang ini lah yang amat penting bagi saya karena suami pengguna kursi roda. Fasilitas umum lainnya adalah tempat parkir kendaraan kecil dan besar, ATM, dan food corner.

Jalan menuju masjid ini pula yang menarik perhatian putri saya untuk berfoto. Sebenarnya saat sunset dan sunrise adalah spot view yang menarik. Namun, kami tidak mendapatkan view itu karena sedang hujan, cuaca sedikit tidak bersahabat. 

***

Jika teman-teman melalui tol Semarang-Solo, tidak ada salahnya untuk mampir ke rest area 456 atau 487. Selain bisa istirahat, kita juga menikmati pemandangan indah di sekitarnya.

Yang terpenting jaga keselamatan saat berkendara, gunakan rest area terdekat jika kita, driver merasa lelah atau ngantuk. Tidak perlu melanjutkan perjalanan demi berburu rest area yang didambakan. Selamat berlibur tahun baru.

Sumber bacaan 1

Baca juga Tips Membagi Waktu ala Ibu Rumah Tangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun