Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Kita Harus Belajar untuk Bersikap Ikhlas dalam Melakukan Apapun?

21 Juli 2022   20:10 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:35 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ikhlas dalam menolong (Gambar dari kids.grid.id)

Ikhlas, satu kata yang mudah diucapkan, namun sulit untuk direalisasikan. 

Ya ikhlas tidak hanya sekedar ucapan yang keluar di mulut saja tapi harus dibuktikan dengan perbuatan dan diyakinkan oleh hati. 

Ikhlas memang bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Butuh latihan untuk bisa benar-benar mencapai sebuah kata ikhlas. 

Mungkin banyak orang bilang "aku sudah ikhlas", namun jauh di dalam hatinya belum merelakan sepenuhnya. 

Lalu apa sebenarnya konsep ikhlas itu? 

Mungkin kita sudah sering mendengar kata ini. Baik itu dari teman, keluarga atau dari yang lainnya. Kata ini memang banyak diucapkan oleh orang lain ketika ada orang yang tertimpa musibah atau kemalangan. 

Kata ikhlas dan sabar adalah kata mujarab yang biasa diucapkan untuk menghibur agar orang yang ditimpa musibah bisa merasa lebih baik dan tenang. 

Dalam ajaran Islam, ikhlas merupakan sebuah sifat terpuji yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dan saya kira setiap agama pasti memerintahkan umatnya untuk berbuat ikhlas. 

Dalam hal apapun. Mulai beribadah, memberi bantuan kepada orang lain, dan melakukan aktivitas lainnya harus ikhlas. 

Menerapkan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari memang bukan hal mudah. Sebagai manusia biasa tentu kita terkadang mengharapkan imbalan atas apa yang telah kita lakukan kepada orang lain. Memang sebuah hal yang tidak mudah dan sulit untuk diterapkan. 

Lalu apa pentingnya sifat ikhlas itu dan mengapa kita harus melakukannya?

Ada beberapa alasan mengapa sifat ikhlas itu sangat penting dan jika bisa melakukan maka kita akan merasakan manfaatnya. Apa saja itu? Berikut ulasannya 

Dengan ikhlas kita akan terbiasa untuk tidak mengharapkan apapun dari orang lain

Ikhlas merupakan sebuah sifat mulia. Karena dengan menerapkan sifat ikhlas dalam melakukan apapun kita tidak akan mengharapkan apapun dari orang lain. 

Misalnya kita membantu orang lain dengan ikhlas maka kita tidak akan berharap apapun dari orang yang kita bantu. Karena kita ikhlas. Jika ikhlas, maka kita tidak akan mengharapkan apapun dari perbuatan yang telah kita lakukan. 

Ketika kita ikhlas, maka kita akan senang dan membantu orang lain tanpa beban. Tanpa mengharapkan apapun, kita tidak akan terbebani apapun. Misalnya orang yang kita bantu tersebut, tidak memberi balasan kita tidak akan kecewa karena kita sudah ikhlas. 

Ikhlas memiliki makna yang begitu mendalam dan jika kita terapkan kita bisa merasakan manfaat yang luar biasa. 

Dengan sifat ikhlas kita akan terbiasa tidak mengharapkan balasan apapun dari orang lain. Karena apa yang kita lakukan murni untuk mendapatkan ridha Allah. 

Karena jika kita melakukan sesuatu kemudian mengharapkan balasan, maka kita akan kecewa jika apa yang kita harapkan tidak menjadi kenyataan. Kita pasti akan merasa sedih karena apa yang telah kita lakukan seolah sia-sia. Namun jika kita ikhlas apa yang kita lakukan tidak akan sia-sia tetapi bisa bernilai pahala. 

Meski tidak ada yang memerhatikan apa yang telah kita lakukan, meski tidak ada yang mengamati kita tetap melakukan kebaikan. 

Apapun itu bentuknya, baik itu dalam bentuk ibadah kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Ada orang maupun tidak ada orang lain kita tetap melakukan hal yang sama. 

Karena itulah ikhlas begitu penting untuk diterapkan dalam semua aspek kehidupan. Baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan dan masyarakat. Dengan ikhlas kita tidak akan pernah merasa kecewa karena kita tidak pernah mengharap apapun kecuali ridha Allah SWT. 

Bukankah mengharap kepada manusia hanya akan membuat kita kecewa? Untuk itu alangkah baiknya jika kita tidak perlu mengharapkan apapun dari manusia jika tidak ingin kecewa. 

Kuncinya adalah dengan ikhlas. Apapun yang telah kita perbuat kepada orang lain. Lupakan saja dan tidak perlu diingat-ingat lagi. 

Ikhlas akan membuat hati lebih tenang

Selanjutnya adalah menerapkan sifat ikhlas dalam keseharian akan membuat hidup kita menjadi lebih tenang. Hal ini ada kaitannya dengan poin pertama. Ketika kita memberikan bantuan kepada orang lain, tanpa mengharapkan apapun kita tentu akan jauh lebih tenang. 

Siapa sih yang tidak ingin hidup lebih tenang? Siapa pun yang hidup di dunia ini tentu ingin ketenangan dalam menjalani hidup. 

Dengan ketenangan kehidupan kita tidak akan terusik, kita juga bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna. 

Salah satu cara untuk menjalani hidup dengan tenang adalah dengan bersikap ikhlas saat melakukan apapun. Hal ini karena kita tidak berharap apapun dari manusia sehingga hati kita merasa lebih tenang dan lega. Justru ada kebahagiaan tersendiri saat kita bisa membantu dan meringankan beban orang lain. 

Sifat ikhlas ini juga akan membuat kita menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Karena ikhlas, kita tidak akan kecewa terhadap orang lain. Ikhlas membuat kita tidak mengharapkan apapun dari orang lain. Sehingga kita tetap akan melakukan hal yang sama meskipun tidak dibalas dengan apapun. 

Kita tidak mengharapkan orang lain untuk mendapat perlakuan yang sama seperti yang kita lakukan. Dengan begitu hati kita akan lebih damai dan tenang. 

Memang untuk ikhlas itu tidaklah mudah. Sebagai manusia kita biasanya ingin mendapatkan balasan atas apa yang kita lakukan. Misalnya kita memberi sesuatu kepada orang lain, pasti jauh di lubuk hati yang paling dalam kita mengharapkan orang tersebut akan membalas hal yang sama. 

Ya kebanyakan manusia pasti akan bersikap seperti itu. Butuh latihan dan hati yang lapang untuk bisa mengikhlaskan semua yang telah kita berikan.

Perbuatan yang kita lakukan akan lebih bermakna

Ikhlas membuat apa yang telah kita lakukan atau perbuat akan jauh lebih bermakna karena kita tidak mengharapkan apapun dari apa yang telah kita lakukan. Tentu dengan sifat ikhlas tersebut apa yang kita lakukan bisa menjadi lebih bermakna bernilai pahala. 

Karena kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan membuat hidup kita jauh lebih bermakna. Dengan ikhlas, kita akan membantu orang lain tanpa pandang bulu karena kita tidak mengharapkan apapun. Siapa pun yang membutuhkan bantuan selama kita bisa maka kita akan membantunya. 

Berbeda jika kita belum bisa ikhlas, kita pun akan pilih-pilih dalam memberikan bantuan dari orang lain. Karena kita masih mengharapkan imbalan atau balasan. Hal tersebut pun akan membuat apa yang kita perbuat kurang bermakna. 

Dengan ikhlas kita akan terbiasa untuk ringan tangan kepada orang lain tanpa melihat latar belakangnya. Karena kita sudah biasa memberikan bantuan tanpa mengharapkan apapun. 

Ikhlas ini akan membuat kita membiasakan diri untuk membantu orang lain. Kita tidak akan mudah menyerah dan putus asa dengan apa yang telah kita lakukan. Selain itu yang paling penting adalah kita tidak akan merasa kecewa kepada siapa pun. 

Dengan begitu apa yang telah kita lakukan dan perbuat akan jauh memiliki makna yang mendalam. Selain itu, ikhlas akan membuat membuat kita berbuat baik tanpa harus diketahui oleh orang lain. 

Ada ataupun tidak ada orang lain, kita tetap bisa melakukan kebaikan. Tentu hal tersebut akan berdampak pada diri kita sendiri. 

Intinya jangan pernah mengharap apapun atas kebaikan atau bantuan yang telah kita lakukan kepada orang lain. Karena kita akan mendapatkan kecewa. Jika kita ikhlas kita bisa mendapatkan ridho Allah SWT. 

Terima kasih semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun