Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengalami Demotivasi Kerja, Bagaimana Mengatasinya?

6 Juni 2022   09:10 Diperbarui: 6 Juni 2022   11:20 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi demotivasi kerja (Sumber: shutterstock)

Kondisi ini tentu bisa membuat orang yang mengalaminya menjadi tidak berselera dalam bekerja. Jika dibiarkan, lama-kelamaan ini akan berdampak negatif bagi yang mengalaminya. 

Ini merupakan hal yang perlu diselesaikan agar motivasi bekerja bisa kembali dan produktif lagi. Dunia kerja memang penuh dengan kejadian yang tidak terduga. Ada beberapa hal yang tidak bisa diprediksi. Bisa disebut dunia kerja memiliki permasalahan yang begitu kompleks. Tidak heran jika sebagian orang akhirnya bisa mengalami demotivasi kerja.

Demotivasi | Sumber: ekrut.com
Demotivasi | Sumber: ekrut.com

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi demotivasi dalam bekerja agar bisa bersemangat lagi dalam bekerja. Beberapa hal yang bisa dilakukan itu di antaranya:

Mengetahui penyebab demotivasi tersebut 

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu penyebab dari demotivasi yang sedang kamu rasakan saat ini. 

Pasti ada penyebab yang membuatmu merasa seperti itu. Mungkin karena atasan yang seenaknya, rekan kerja yang tidak mendukung atau lingkungan kerja yang toxic. 

Jika kamu sudah mengetahui penyebabnya, maka kamu bisa mengambil tindakan. Misalnya kamu malas bekerja karena ada konflik dengan atasan, maka kamu bisa segera berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan segera menyelesaikannya, dengan begitu permasalahan bisa terselesaikan. 

Memang ketika masalah sudah selesai, semangat untuk bekerja tidak bisa otomatis kembali seperti semula. Biasanya hal tersebut membutuhkan proses. Namun setelah masalah selesai, setidaknya hal tersebut membuat kamu tidak merasa terbebani, sehingga kamu bisa memulai untuk bekerja tanpa ada beban karena masalah sudah terselesaikan. 

Dalam kasus yang saya alami, saya mengalami demotivasi kerja karena ada kesalahpahaman dengan rekan kerja yang membuat hubungan kami menjadi renggang. Namun setelah melakukan introspeksi diri akhirnya saya memulai untuk memaafkan dan menerima kembali. 

Setelah hal tersebut saya lakukan, saya merasa lebih ringan dalam bekerja serta bisa lebih bersemangat lagi dalam menyelesaikan pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun