Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Kesadaran Diri untuk Mewujudkan Net Zero Emission

23 Oktober 2021   10:24 Diperbarui: 23 Oktober 2021   10:44 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rumahberkelanjutan.id

Net zero  emission atau nol bersih emisi adalah karbon negatif. Artinya emisi yang diproduksi manusia bisa diserap sepenuhnya sehingga tak ada yang menguap hingga ke atmosfer. Apa yang bisa menyerap emisi karbon? Secara alamiah emisi terserap oleh pohon, laut dan tanah. 

Akhir-akhir ini tentu kita merasakan adanya perubahan cuaca yang semakin tidak menentu. Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa tahun ini merupakan akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon. Pembicaraan  mengenai iklim sudah menjadi pembehasan dalam pertemuan-pertemuan internasional. Banyak negara yang mulai berbicara untuk dampak dari perubahan iklim dan cara mengatasinya. 

Perubahan iklim yang tidak menentu tentu akan berdampak pada keberlangsunagn hidup manusia di muka bumi ini. Sehingga perlu tindakan nyata agar perubahan iklim tidak semakin parah. 

Net Zero Emission ini mengemuka sejak Commitee on Parties 21 di Paris yang menghasilkan Paris Agreement yang mewajibkan setiap negara menyampaikan target penurunan emisinya yang disebut dengan Nationally Determined Contribution (NDC) yang pelaksanaannya dimulai tahun 2020 lalu.

Sebagai salah satu warga negara tentu kita harus ikut berpartisipasi untuk mewujudkan net zero emission. Net zero emission ini tidak akan tercapai tanpa ada keterlibatan dan kerjasama dari berbagai pihak. Namun banyak orang yang masih belum memahami tentang net zero emission. Pemerintah selaku pembuat kebijakan tentu harus aktif dalam menggalakkan dan mensosialisasikan tentang net zero emission ini agar masyarakat paham serta ikut berpartisipasi dan berkontribusi.

Perubahan iklim atau sering disebut dengan fenomena pemansan global merupakan peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perubahan iklim seperti efek gas rumah kaca, pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, kerusakan fungsi hutan, penggunaan Cloro flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol dan gas buang industri. 

Beberapa faktor di atas terjadi karena emisi tidak dapat terserap dengan baik. Untuk itu kita perlu berperan aktif dalam mewujudkan net zero emission ini agar pemanasan global atau perubahan iklim tidak semakin parah.

Peruabahan iklim yang tidak stabil bisa menyebabkan beberapa hal seperti curah hujan yang tinggi, musim kemarau yang berkepanangan, peningkatan volume air akibatnya mencairnya es di kutub, terjadinya bencana alam angin puting beliung dan berkurangnya sumber air. 

Kondisi ini tentu harus segera diatasi agar lingkungan bisa kembali pulih. Dalam hal ini manusia tentu harus bertanggung jawab untuk berperan memperbaiki iklim saat ini

Apa yang bisa kita lakukan untuk ikut berpartisipasi mewujudkan net zero emission ini? Ada beberapa hal yang bisa lakukan sebagai bentuk tindakan nyata dalam rangka mewujudkan net zero emission. Bagaimana kita bisa ikut berpartisipasi untuk mewujudkan ini? 

Perlu adanya kesadaran dan tindakan pada tiap individu.

Kesadaran ini dimulai dari sendiri. Sebagai manusia yang tinggal di muka bumi ini tentu kita harus peka bahwa iklim sudah mulai berubah. Cuaca semakin sulit diprediksi. Bencana alam sering terjadi di mana-mana. Tentu semua itu terjadi bukan tanpa sebab. Pasti ada penyebabnya. Salah satunya adalah adanya emisi karbon yang terjadi di muka bumi. 

Tentu kita harus menyadari bahwa perubahan iklim yang akhir-akhir ini terjadi merupakan akibat dari perbuatan manusia. Hal tersebut tentu harus segera dicegah agar tidak semakin parah dan menimbulkan dampak yang lebih berbahaya. 

Kesadaran dari diri sendiri harus dibangun sedini mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat fenomena yang ada di sekitar kita. Bukankah akhir-akhir ini kita sudah merasakan fenomena alam tersebut. Di mana kita mulai merasakan beberapa fenomena dampak dari perubahan iklim tersebut. Seperti curah hujan yang tinggi dan kemarau yang berkepanjangan. 

Fenomena tersebut merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Dengan meyadarinya maka kita akan memiliki kesadaran penuh untuk bertindak. 

Kesadaran itu perlu dibangun dari diri sendiri, kemudian diwujudkan dalam tindakan nyata. Selanjutnya tentu hal tersebut bisa menjadi contoh bagi banyak orang di sekitar kita. 

Dampak dari pemanasan global memang tidak serta merta langsung dirasakan. Karena fenomena ini merupakan fenomena jangka panjang di mana setelah beberapa tahun kita baru bisa merasakan akibat dari perbuatan yang telah kita lakukan di masa kini. 

Untuk itu perlu upaya dan peran dari setiap individu untuk mewujudkan net zero emission ini. Karena untuk mewujudkan net zero emission ini perlu peran dari semua pihak yang terlibat. Mulai dari masyarakat, lembaga, pemerintah dan lainnya untuk turut berpartisipasi mewujudkan net zero emission. 

Setiap orang tentu harus terlibat agar net zero emission ini bisa terwujud. Manusia tentu harus bertanggung jawab untuk memperbaiki iklim yang mulai berubah. Karena manusia lah penyebabnya.  

Berawal dari hal-hal kecil seperti menerapkan pola hidup hemat dalam setiap sisi kehidupan agar tidak boros energi. Selain itu juga kita bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tetap lestari.

Penghijaun juga perlu dilakukan, karena pohon merupakan penyerap emisi terbaik di bumi ini. Sehingga penanaman pohon perlu digalakkan agar pohon bisa tetap tumbuh dan lestari. 

Kesadaran dan tindakan individu perlu ditanamkan agar perubahan iklim bisa terkendali dan net zero emission pun bisa diwujudkan.

Terima kasih 

Referensi: indonesiabaik.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun