Kami punya banyak pengalaman ketika 2 anak kami terkena demam. Dari bayi sampai umur 11 tahun. Bahkan pengalaman terakhir, anak kedua kami yang berumur 8 tahun, mengalami demam sampai suhu 39 derajat Celsius! Hal itu terjadi di bulan Mei 2021 yang lalu.Â
Tetapi karena pengalaman kami, semua penderitaan tersebut tidak pernah berakhir menginap di rumah sakit.Â
Beberapa hal yang kami lakukan adalah :
1. Memastikan bahwa kami tidak jauh dari pelayanan kesehatan, baik dokter maupun rumah sakit. Keduanya bisa kami jangkau tidak lebih dari 5 menit.Â
2. Menyediakan obat yang mengandung paracetamol. Obat ini sangat efektif menurunkan demam pada tahap awal.Â
Kedua hal diatas harus kami pastikan ada untuk berjaga jaga apabila tindakan yang kami lakukan tidak menunjukkan hasil yang baik.Â
Berikut perawatan yang kami lakukan untuk kedua anak kami:
1. Ketika masih memungkinkan, memberikan ASI sebanyak banyaknya. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan si bayi atau anak; mendapatkan gizi yang diperlukan untuk melawan penyakit, mengganti cairan tubuh yang hilang sehingga anak tidak dehidrasi serta membuat anak merasa nyaman. Efek lainnya adalah skin to skin therapy, yaitu menempelkan kulit si ibu sebanyak mungkin dengan kulit sangat anak. Dampaknya panas yang diderita sang anak bisa diserap oleh si ibu.Â
2. Skin to skin therapy. Manfaatnya sudah saya  ulas si point 1. Caranya adalah memakaikan anak pakaian seminim mungkin, kemudian ditempelkan ke kulit orang tua sebanyak mungkin(kalau tanpa menyusui, biasanya saya yang melakukannya). Jadi saya juga harus membuka baju. Caranya dengan digendong, dipeluk atau saya tidurkan didada saya. Tindakan ini juga membantu anak menjadi lebih nyaman. Hal ini tetap saya lakukan sampai sekarang anak saya laki laki saya berumur 8 tahun. Sedangkan anak perempuan saya, ibunya lah yang melakukannya.Â
3. Berendam bersama di air hangat. Hal ini bisa dilakukan bersama ibu atau ayah. Sediakan ember yang cukup besar untuk berdua. Beri air dengan suhu yang tidak terlalu panas, sekitar 30-40 celcius, kemudian berendam bersama. Atur posisi supaya anak bisa terendam tetapi jangan sampai hidung dan mulutnya kemasukan air. Ajaklah anak bermain percikan air sambil ngobrol atau dinyanyikan
4. Pakaian yang dikenakan anak dipilih yang tipis, berbahan kain yang menyerap keringat dan tidak banyak menutupi bagian tubuh. Gunanya agar pori pori tubuh anak bisa mengeluarkan panas sebanyak mungkin.