Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist. I believe my fingers...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batu Pergaulan

21 April 2023   13:12 Diperbarui: 21 April 2023   13:17 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri NurAminah (Amsterdam The Netherlands, Juni 2015)

Bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh murid sekolah menghambur keluar dari kelasnya masing-masing. Sekilas para murid bagaikan gerombolan ikan yang terlepas dari pintu bendungan, berserakan kemana-mana.

"Akhirnya aku bebas juga. Alangkah nikmatnya bernafas di udara segar." Miso menghela nafas lega.

"Memangnya kamu kenapa?" aku bertanya dengan bingung pada Miso, sahabatku.

"Kamu tidak sadar apa, duduk di belakang Galina adalah neraka."

"Maksudmu?"

"Ya ampun May. Apakah hidungmu tidak dapat mencium baunya si Galina?Jangan-jangan kamu sudah ketularan Omicron ya."

"Wooi...jangan menebar fitnah kamu ya..."

"Sumpah, aku tidak bohong. Bau keteknya Galina membuat aku mual sepanjang hari. Makanya aku terus mengoles minyak telon ke hidungku untuk menetralisir bau itu."

"Astaga...aku kok tidak menciumnya ya."

"Gini ya May cantik, coba deh hidung kamu itu sekali-kali dilatih peka dengan lingkungan sekelilingmu."

Esok harinya pelajaran Kesenian. Bu Ayu sebagai penanggung jawab mata pelajaran Kesenian meminta muridnya maju satu persatu menyanyi di depan kelas untuk diambil nilainya. Saat itu matahari telah berjalan jauh dari peraduannya. Seisi kelas mengeluh, keringat bercucuran deras karena panasnya udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun