Nyeri Setelah Vaksin Covid-19? Hal Ini yang Perlu Kita Ketahui

Sudah vaksin Covid - 19? Kalau sudah, apa yang dirasakan? Saat di suntik mungkin hanya seperti di gigit semut,ya. Namun, setelah itu kita bisa saja merasakan efek samping yang ditimbulkan. 

Bengkak dan nyeri pada bekas suntikan, demam, mual dan sakit kepala atau sama sekali tidak merasakan apa-apa? Semua itu  efek samping dari vaksin. Hal ini wajar dan normal terjadi. 

Alasannya  tubuh kita baru saja menerima cairan baru mengandung mikroba yang masuk ke tubuh secara tiba- tiba. Biasanya efek samping ini sebagian besar dirasakan antara 1-3 hari. Tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Perbedaan vaksin dan obat.

Vaksin menurut KBBI yaitu penanaman  bibit penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh manusia atau binatang( dengan cara  menggoreskan atau menusukkan jarum) agar orang atau binatang itu menjadi kebal terhadap penyakit tersebut. Vaksin mengandung mikroba yang mati atau telah dilemahkan. Vaksin ini berperan penting dalam membantu tubuh dari penyakit tertentu.

Banyak yang mengatakan jika pemberian vaksin itu cara yang efektif untuk menghindari penyakit. Dengan vaksin kita dapat menghindari beberapa penyakit seperi polio, tetanus dan sekarang yang sedang gencar dilakukan pemerintah yaitu vaksin  covid 19.

Sedangkan, obat menurut KBBI dalam arti farmasi yaitu bahan untuk mengurangi,menghilangkan penyakit,atau menyembuhkan seseorang dari penyakit.

Apa efek samping vaksin?

Sebagian besar orang merasakan efek dari vaksin adalah rasa nyeri atau pegal pada bagian lengan bekas suntikan. Menurut American Lung Association, lengan yang nyeri dan sakit sampai ke otot setelah di suntik karena sistem imun yang aktif saat itu. 

Hal ini terjadi karena vaksin sebenarnya berisi virus yang tidak aktif. Meski tidak aktif, hal ini memicu reaksi sistem imun yang aktif saat ini. Efek suntikan ini ada dua yaitu efek samping lokal dan efek samping umum.

Efek samping lokal itu terjadi pada tempat yang telah di suntik. Biasanya akan timbul bengkak,nyeri, pegal atau kemerahan. Cara mengatasinya sebagai berikut:

1. Sebelum suntik, mintalah suntik di lengan yang tidak sering kita gunakan untuk aktivitas. Karena setelah itu lebih baik kita mengurangi aktivitas yang menggunakan lengan yang telah di suntik untuk melakukan pekerjaan yang berat.

2. Basahi handuk dengan menggunakan air dingin lalu tempelkan pada daerah bekas suntikan,

3. Menggerakan lengan secara rutin  seperti kincir angin secara perlahan supaya menghilangkan pegal dan bengkak. Dengan menggerakan lengan peredaran darah akan lancar.

Sedangkan efek samping umum dari vaksin biasanya muncul beberapa saat setelah vaksin seperti sakit kepala, nyeri otot,menggigil, demam dan mual. Ada yang baru merasakan sehari setelah melakukan vaksin.

Efek samping ini dapat diatasi dengan meminum obat nyeri  tanpa resep dokter seperti, ibuprofen atau paracetamol.

Nah, apabila mengalami demam,kita dianjurkan untuk minum air mineral yang banyak. Hal ini bertujuan agar tubuh kita menerima dan memiliki banyak cairan yang masuk supaya asupan cairan tubuh normal. Tentu saja kita juga harus banyak beristirahat. Namun, jika dalam tiga hari demam belum juga turun lebih baik segera konsultasikan ke dokter.