Mohon tunggu...
Sri nuramalina
Sri nuramalina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kondisi Jalan Raya Bingai yang Kurang Terurus

3 November 2018   09:04 Diperbarui: 3 November 2018   09:18 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 " kami tidak meminta jalan diperbaiki,kami tidak meminta jalan di aspal mulus,setidaknya ada pencegahan pada orang-orang yang suka menimbun jalan ini dengan tanah kuning. Yang membuat lumpur dimana-mana. Kalau tidak di timbun tanah jalan ini tidak berlumpur ketika hujan.

Kami terjatuh,kami terluka, pada siapakah kami mengaduh.??? 

Tolonglah.. pak...

Tolonglah... buu...

Dengakanlah keluhan kami... dalam kondisi baik".

Hal tersebut membuat warga yang melewati jalan sedikit resah dan takut untuk melewati, sehingga warga mengadu ke pihak berwajib untuk memperbaiki jlan tersebut, tapi sayangnya sedikit respon dari pihak mereka yang menaggapi warga yang mengadu. Pak camat pun tidak bosan-bosanya untuk membuat pengajuan untuk memperbaiki jalan tersebut sehingga warga dan pengguna jalan sekitar sedikit lega karena jalan pernah di timbal sulam tetapi jalan tidak tahan lama sebentar saja sudah kembali rusak lagi dikarenakan banyak truk-truk besar melintas. Dan warga resa karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menimbun jalan menggunakan tanah kuning yang membuat jalan berlumpur dan licin ketika hujan menguyur titambah lagi dengan truk-truk besar yang melintasi jalan tersebut sehingga membut jalan semakin rusak dan berlubang makin parah , berkali-kali meraka di usir dan di marah tapi tetap saja tidak merespon akan teguran dari pak camat.

"Sempat kami tegur dan kami usir tapi mereka tidak mau pigi, tetap saja menimbun jalan menggunakan tanah kuning," ujar pak karim warga sekitar. Sempat terjadi adu mulut antara warga dengan oknum-oknum penimbun jalan tersebut, tapi semua masih bisa mengontrol emosi masing-masing sehingga tidak terjadi perkelahian tersebut. 

Hanya satu jalan lintas yang menghubungkan Desa bingai ke kota Stabat dan jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan hanya sedikit warga yang mampu melintasinya, ketika waktu sekolah banyak siswa/siswi yang tidak dapat bersekolah karena di akibatkan jalan rusak dan berlumpur banyak anak sekolah yang terjatuh ketika melintasi jalan tersebut." Kami sangat sedih kalau musim hujan datang karena kami tidak dapat hadir seperti biasa ke sekolah," ujar salah satu siswa yang melewati jalan tersebut. 

Kondisi ini lah yang membuat terhambatnya suatu aktivitas yang berharga bagi warga sekitar sehingga mereka memohon agar jalan tersebut cepat-cepat di perbaiki dan jangan ada lagi oknum-oknum yang menimbun jalan menggunakan tanah kuning. Warga sekitar dan pengendara tidak mau ada korban yang terluka di karenakan jalan rusak tersebut.

Sempat dipasang portal jalan menuju jalan gohor dan kondisi jalan saat itu lumayan baik-baik saja,karena ada kunjungan kapori ke kantor Camat Wampu sehingga portal tersebut di buka dan tidak di pasang kembali sehingga mengakibatkan kondisi jalan memburuk dan tidak terkondisikan lagi, banyak truk besar yang melewati jalan lintas tersebut.karena jalan tersebut adalah jalan lintas saru-satunya yang menghubungkan desa bingai dengan kota stabat.

Dan di himbaukan kepada masyarakat yang melewati jalan bingai tersebut untuk berhati-hati ketika melintasi jalan tersebuk karena mengakibatkan pengendara jatu akan lubag-lubang yang lumayan dalam sehingga membuat kap kendaraan bisa rusak atau lecet,apalagi kalau malam pencahayaan hampir tidak ada sehingga banyak pengendara tidak tau adanya lubang-lubang tersebut dan banyak pengendara yang jatuh di malam hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun