Cara mengasuh anak atau yang sering disebut sebagai pola asuh anak yang baik sangat mempengaruhi dalam pembentukan karakter, harga diri, kedisiplinan serta rasa percaya diri pada anak dan tetinya juga akan mempengaruhi perkembangan mereka dalam aspek akademis dan sosial. Namun, di tengah upaya orang tua untuk mendidik anak, sering kali tanpa sadar mereka membuat kesalahan yang bisa berakibat jangka panjang. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kebiasaan membandingkan anak dengan saudara kandungnya atau teman-temannya. Ini adalah merupkan kesalahan orang tua yang jarang sekali disadari. Rasa ego orang tua sangat menentukan atas perbandingan ini.
Apakah Membandingkan Itu Suatu Masalah?
Membandingkan anak dengan saudara atau teman-temannya mungkin tampak seperti cara untuk memotivasi anak agar berusaha lebih keras atau mencapai tujuan yang lebih tinggi. Namun, kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan pada perkembangan emosional dan psikologis anak.Â
Berikut adalah beberapa alasan mengapa membandingkan bisa berbahaya:
1. Kepercayaan Diri Anak Akan Menurun
Anak yang seringkali dibandingkan dengan pencapaian saudara atau teman-temannya bisa merasa tidak cukup baik atau tidak dihargai. Mereka mungkin mulai meragukan kemampuan dan nilai diri mereka, yang pada akhirnya bisa memengaruhi rasa percaya diri. Anak yang selalu dibandingkan dengan orang lain, merasakan bahwa dirinya sangat jelek, kemampuannya tidak baik, minder dan akan sangat sulit untuk mengembangkan keyakinan pada dirinya sendiri, yang penting dalam proses belajar dan perkembangan sosial mereka.
2. Meningkatkan Rasa Kompetitif yang Tidak Sehat
Meskipun persaingan dapat mendorong anak untuk berusaha lebih baik, jika tidak dikelola dengan benar, hal itu bisa berujung pada persaingan yang tidak sehat. Anak yang merasa selalu dibandingkan dengan orang lain bisa menjadi lebih fokus pada pencapaian orang lain ketimbang pada proses dan usaha yang mereka lakukan. Ini bisa menyebabkan kecemasan berlebihan, stres, dan tekanan yang tidak perlu.
3. Membentuk Relasi yang Terganggu antara Saudara
Membandingkan anak dengan saudara kandung lainnya bisa menimbulkan kecemburuan dan konflik di antara mereka. Anak-anak yang merasa lebih "buruk" atau "kalah" dibandingkan saudara mereka, mungkin mulai merasa tidak dihargai atau tidak diinginkan. Ini bisa mengganggu ikatan emosional antara saudara dan memperburuk dinamika keluarga.