Mohon tunggu...
SRE UB
SRE UB Mohon Tunggu... Mahasiswa - Society of Renewable Energy Universitas Brawijaya

Society of Renewable Energy Universitas Brawijaya or known as SRE UB is a student organization that establish the awareness of students in Universitas Brawijaya about renewable energy development in Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Turbin Angin Darrieus-Savonius dan Panel Surya dengan Sistem Hybrid sebagai Pembakit Listrik pada Charging Station

8 Maret 2023   18:53 Diperbarui: 8 Maret 2023   18:54 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

0,005 V

0,005 V

0,005 V

Initial flow

0,005 A

0,005 A

0,005 A

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sistem hibrida ini dapat beroperasi dalam rentang kondisi lebih besar dibandingkan model Savonius ataupun model Darrieus sendiri yaitu dengan speed tip ratio (yaitu perbandingan kecepatan ujung rotor terhadap kecepatan angin bebas) dalam rentang 0,5 hingga 4. Performa dari model hibrida selalu lebih tinggi dibandingkan dengan model savonius kecuali jika tip speed ratio kurang dari 1 dan dapat melampaui performa dari model Darrieus di rentang tip speed ratio dari 2 hingga 3 hingga sebanyak 20%.

Cara Kerja Turbin Darreius-Savonius Hybrid Panel Surya

Sistem konversi energi angin merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mengubah energi potensial angin menjadi energi mekanik poros oleh rotor untuk kemudian diubah lagi oleh alternator menjadi energi listrik. Prinsip utamanya adalah mengubah energi angin yang dimiliki angin menjadi energi kinetik poros. Besarnya energi yang dapat ditransferkan ke rotor tergantung pada massa jenis udara, luas area, dan kecepatan angin. Arus yang dihasilkan berupa DC dan disalurkan kepada charge controller sebelum disimpan pada baterai (Suryadi, 2020). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Albezt Betz, didapatkan efisiensi maksimum turbin angin, yaitu sebesar 0,593 angka ini disebut Betz Limit dalam gambar 1.

Selain itu, bentuk Helix juga memiliki performa yang mirip dengan penambahan multiple stage pada rotor. Osilasi momen pada beroperasi dengan menggunakan rotor Helix, berkurang secara signifikan. Secara umum, berdasarkan penelitian, performa Helix tidak jauh berbeda dari performa profil semicircular, tetapi bentuk Helix memiliki performa cukup baik pada setiap konfigurasi dan cenderung stabil pada nilai Cp tertinggi dengan =0,7 untuk kedua nilai. Nilai Cp tertinggi yang diraih adalah 0,25. Cp sendiri merupakan coefficient of power dari energi kinetik angin (Suryadi 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun