Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah-Bagian Dua

10 Juli 2017   06:58 Diperbarui: 10 Juli 2017   09:55 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kamu penari juga ya" tanyaku

"bapakku yang menginginkan aku menjadi seorang penari. Pada dasarnya bapak mau supaya aku tidak meninggalkan adat istiadat jawa. Fitrah ku sebagai wanita jawa supaya gak ku tinggalkan"

Dyah menceritakan sedikit latar belakangnya.

"kamu gak suka kelihatannya diperlakukan seperti itu?" aku menebak nebak

"kok mas tau" tanya dyah

Aku cuman tersenyum. Aku melihat ada sisi lain dari dyah yg memberontak. Dari guratan matanya mencerminkan itu.


"boleh suatu saat aku nyeket wajahmu?" aku mengalihkan pembicaraan

"mas bisa nggambar? Mau dong" 

"nanti, kalo aku mampir ke rumah ya...."

Bersambung.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun