"waduh, maaf mbak, tak kiro njenengan...." nggak abis kata kataku dia dah ngloyor gak acuh.
"asuuu.." aku mbathin. "iki wedhok opo lanang tho?"
Ranti masih kakakkikikkik ngikutin aku. Sementara bocah tomboi itu udah duluan masuk rumah tanpa peduli kawan kawan paguyubanku yg terdiam melongo semua..
Aku memperkenalkan Ranti pada anggota paguyuban
"temen teman, kenalkan ini Ranti, dia yg nanti ngajarin kita nari jaipong...dan mbak yg itu namanya.....?"
"parjo" sambar si tomboi tanpa acuh
Semua yang didalam ruangan tertawa.Â
Kami saling berkenalan. Semua menjabat tangan Ranti dan si "parjo"Â
Si "parjo" membalas jabat tangan mereka dengan senyum tipis
"manis juga ni makhluk" pikirku
Setelah sedikit brifing dan atur jadawal, Ranti memutuskan untuk memulai latihan saat itu juga. Ada lima pasang pemuda pemudi yg mengajukan diri terlibat.Â