Mohon tunggu...
Abdul Bais
Abdul Bais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa adalah aksara yang di jaras

Belajar menulis supaya ada asa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agustus

12 Agustus 2022   11:05 Diperbarui: 12 Agustus 2022   11:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cucuran darah yang begitu deras

Hingga keliang liang lahat

Tak ada kehendak tuk berhenti

Meski kiamat selalu mengebiri.

Ia terus mengalir

Sampai nanti ketika sudah tak tahan

Dan ketika menghampiri mati

Semua terasa percuma

Bila sesal sudah berdiri tegak

Selayak dengan kayu pembatas kubur.

Darah itu seperti kobaran api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun