Pasalnya, sebar promo lewat media sosial belum tentu dilihat atau dibaca oleh pelanggan atau followers Anda.
Sedangkan, jika menyebar lewat WhatsApp, Anda bisa mengirimkan promo itu langsung ke kotak percakapan dengan pelanggan Anda. Kemungkinan dibaca jadi lebih besar dong pastinya.
Sampai di sini, sebenarnya muncul 2 bentuk permasalahan. Yang pertama database kontak, yang kedua masalah kepercayaan.
Untuk database kontak, berapa banyak dan bagaimana Anda bisa mendapatkan kontak pelanggan bergantung pada diri Anda sendiri.
Nah, sekarang ke permasalahan kedua, yaitu kepercayaan. Kalau Anda menyebar promo via WhatsApp dan nomor Anda tidak disimpan oleh pelanggan, kemungkinan yang terjadi adalah pelanggan tidak percaya dengan informasi yang Anda berikan.
Bisa jadi Anda dianggap sebagai penipu, padahal realitanya Anda beretikat baik untuk memberikan promo pada pelanggan.
Terus bagaimana untuk membuat Anda bisa dipercaya ketika sebar-sebar promo?
Anda harus menggunakan akun WhatsApp official atau centang hijau. Padanannya, kalau di Instagram centang biru.
Dengan centang hijau, ketika Anda mengirim pesan ada kontak yang tidak menyimpan nomor Anda, nama Anda akan otomatis menjadi nama perusahaan. Tidak lagi menunjukkan nomor WhatsApp.
Jadinya, Anda tidak akan dicap sebagai penipu yang menyebarkan promosi bodong.
Pertanyaannya, bagaimana cara mendapatkan centang hijau di WhatsApp?