Mohon tunggu...
sovia novianti
sovia novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi Surau Zaman Dahulu dan Kekinian (Milineal)

5 Maret 2021   12:30 Diperbarui: 5 Maret 2021   13:14 3648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surau merupakan lembaga pendidikan tertua di Minangkabau. Surau sudah ada sebelum islam masuk dan berkembang di Minangkabau. Dengan masuknya islam ke Minangkabau memberikan dampak yang sangat baik dalam proses perkembangan surau dari masa ke masa. Dalam perkembangan surau sudah banyak terlihat perubahan dari berbagai segi, salah satunya dari segi fungsi surau.

Surau pada zaman dahulu tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan belajar keagamaan saja tetapi juga sebagai tempat untuk bermusyawarah,tempat belajar adat,tempat belajar bela diri,dan sebagai tempat tidur bagi para pemuda yang sudah beranjak remaja. Para pemuda dahulu tidur di surau karena aturan di Minangkabau tidak menyediakan kamar untuk anak laki-laki. Hal ini tentunya memberikan dampak yang baik bagi generasi muda di Minangkabu pada saat itu, terutama dalam pembentukan karakter generasi muda di Mianagkabau, karena mereka mendapatkan banyak ilmu di surau tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi mereka juga mendapatkan banyak pengalaman yang dapat meningkatkan keterampilan mereka diberbagai bidang.

Seiring dengan perkembangan zaman, suarau yang dulunya sebagai tempat berkumpulnya para pemuda Minangkabau untuk melakukan berbagai kegiatan dan menimba ilmu kini mulai memudar. 

Bahkan sekarang kita tidak lagi menemukan pemuda yang tidur di surau. Pada saat sekarang ini surau akan ramai ketika hari-hari tertentu saja seperti pada saat bulan Ramadan, pada saat acara maulid Nabi, pada saat acara isra’k mi’kraj dan lain sebagainya. Sehingga surau kembali tertinggal jika acara tersebut sudah selesai.

Generasi muda saat ini lebih memilih untuk nongkrong di tempat-tempat yang tidak berfaedah, seperti warnet, Cafe, Mall, dan lain-lainnya. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa surau adalah tempat terbaik bagi mereka dalam menimba ilmu dan merupakan tempat yang dapat membentuk karakter mereka kearah yang lebih baik. 

Terjadinya perubahan fungsi surau bagi pemuda zaman dahulu dan pemuda milineal ini merupakan dampak dari perkembangan zaman. Kegiatan-kegiatan yang awalnya berlansung di surau kini sudah mulai menghilang dan bahkan pada saat sekarang ini dapat kita temui surau yang tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya. Ketika suarau tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya, maka masyarakat Mianagkabau dapat dikatakan sudah tidak religius lagi.

Perubahan fungsi surau juga memberikan dampak pada perbedaan karakter generasi muda dahulu dengan generasi muda saat ini. Sekarang banyak kita jumpai pemuda yang tidak lagi memiliki sopan santu baik dalam berbiacara maupun dalam bertindak. Pemuda yang dahulu penuh dengan kebersamaan mereka di surau sekarang lebih banyak yang bersifat individual dan sibuk dengan dunia mereka sendiri-sendiri.

Pada zaman yang semakin modern ini, kembali ke Surau merupakan salah satu ajang untuk memperbaiki karakter generasi muda yang sudah mulai melenceng dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu, dengan kembalinya para pemuda ke surau,mereka dapat kembali memperdalam ilmu baik dalam beribadah, adat-istiadat serta bela diri, dan tentunya akan menghidupakan kembali Susana surau yang sempat mereka tinggalkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun