Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pojok Main dalam Tiga Pilar Pendidikan

8 November 2022   16:08 Diperbarui: 8 November 2022   16:14 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang dilakukan oleh anak-anak yang tentunya akan memberikan manfaat bagi masa tumbuh dan kembangnya. Sebagai orang tua atau orang yang lebih tua perlu menyadari kaitannya aktivitas bermain yang dilakukan oleh anak-anak. 

Dengan adanya kesadaran ini orang tua akan mengarahkan agar anak-anak melakukan aktivitas bermain yang dapat memberi manfaat bagi tumbuh dan kembang anak, disatu sisi tidak akan sedikit-sedikit melarang ketika anak sedang bermain, melainkan mendampingi selama melakukan aktivitas bermain. Peran orang tua juga akan memberikan fasilitas bermain salah satunya permainan-permainan tradisional dengan

jumlahnya mencapai 2.600 permainan yang diteliti oleh Zainal Alif, ketua umum KPOTI pusat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peran dari keluarga atau orang tua menjadi pemegang paling utama dalam pilar pendidikan yang disebut oleh Ki Hajar Dewantoro selain dari sekolah dan masyarakat. Hal ini menjadi catatan penting bagi orang tua untuk dapat memenuhi peran pendidikan terhadap

anaknya melalui pengarahan, pendampingan, hingga memberikan fasilitas bermain. Dengan adanya perkembangan zaman ditandai adanya teknologi yang semakin modern menjadikan kebutuhan-kebutuhan sangatlah mudah untuk dimiliki. 

Akan tetapi kemudahan tersebut perlu adanya sikap yang bijak bahwa tidak semua hal yang mudah didapat dan instans akan memberikan dampak yang positif.


Seperti halnya gadget, dengan alat sebesar genggaman tangan yang didalamnya terdapat berbagai kemudahan seperti aplikasi permaianan maupun hiburan yang dapat menarik minat anak, ternyata jika dibiasakan dalam penggunaannya akan

meberikan dampak yang negatif. Dalam penggunaan gadget yang dibiasakan akan menjadi berlebihan sehingga memberikan dampak diantaranya menjadikan kecanduan terhadap gadget, kurangnya aktivitas gerak fisik, tidak pernah berinteraksi dengan teman sebayanya maupun masyarakat, pengaruh buruk bagi kesehatan organ tubuh, hingga terhambatnya tumbuh dan kembang. 

Maka dalam persoalan ini dibutuhkan peran orang tua dalam memberikan pengarahan terhadap anaknya untuk melakukan aktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi masa tumbuh dan kemabang anak. Tidak hanya melakukan pengarahan melainkan juga perlu

untuk memberikan pendampingan selama anak beraktivitas. Dengan itu dapat menghindari adanya dampak negatif yang diterima anak, melindungi terhadap segala pengaruh buruk yang dapat datang kapan saja, dan sebagai bentuk keharmonisan antara orang tua dengan anak. Dilain sisi penyediaan fasilitas salah satunya permainan tradisional akan menjadi daya dukung untuk anak-anak bermain dan mengoptimalkan masa tumbuh dan kembangnya. 

Tidak cukup hanya dalam lingkup keluarga, peran pendidikan disekolah menjadi peran tambahan dalam memberikan pendidikan terhadap anak. Selama di sekolah anak-anak belajar secara formal dengan mendapati ilmu pengetahuan, belajar kebiasaan baik, hingga mendapatkan pendidikan karakter. Peran dari guru dibutuhkan dalam lingkup inidan tidak lagi dari orang tua, maka dari itu perlu adanya keselarasan dalam meberikan pendidikan antara orang tua dengan guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun