Mohon tunggu...
Sony Haryono
Sony Haryono Mohon Tunggu... Penulis

Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disnaker Situbondo Mengadakan Pelatihan Keterampilan Menjahit Selama 30 Hari

27 Oktober 2022   14:09 Diperbarui: 27 Oktober 2022   23:08 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Keterampilan Menjahit di ruang BLK Situbondo (Disnaker Kabupaten Situbondo)

SITUBONDO, JAWA TIMUR - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo mengadakan pelatihan keterampilan menjahit dengan peserta 16 orang perempuan dari wilayah barat penghasil tembakau, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Situbondo, Kamis, (27/2/10/2022).

Menurut Kasi Penyelenggaraan Pelatihan di Disnaker Kabupaten Situbondo, Prima Raditia menjelaskan kepada awak media bahwa, pelatihan keterampilan menjahit ini awalnya ada 40 peserta, kemudian disaring lagi sehingga yang lolos dan berkompeten menjadi 16 orang peserta.

"Pelatihan keterampilan menjahit ini dimulai pada tanggal 7/10 diikuti oleh 16 orang peserta perempuan selama 30 hari, ditambah satu hari untuk uji kompetensi. Pada uji kompetensi ini nantinya yang menguji dari   LSP Singosari, Malang,"ucapnya.

Jika peserta sudah uji kompetensi, sambung Prima, peserta akan mendapat sertifikat kompetensi yang sudah ber Standar Nasional dari BNSP.

"Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini kedepannya, para peserta bisa mengembangkan hasil dari pelatihan ini. Jadi, nantinya peserta bisa membuka usaha menjahit sendiri di rumahnya dan juga bisa bekerja di sektor Garmen. Yang intinya, pengangguran di wilayah barat penghasil tembakau bisa berkurang," sambungnya.

Dok pri
Dok pri

Hasil dari pelatihan keterampilan menjahit ini, lanjut Prima, yang didapat dari peserta  pastinya ilmu dan teknik menjahit. Sehingga, para peserta bisa menjahit dengan segala jenis model baju secara profesional, dan juga sertifikat uji kompetensi yang wajib didapat dari para peserta.

"Peserta wajib mendapat sertifikat uji kompetensi. Karena, sertifikat itu juga bisa menjadi pendukung peserta yang ingin bekerja di luar negeri atau Garmen," tutupnya.

Sementara itu, Ruqa'ia, peserta pelatihan keterampilan menjahit dari Kecamatan Banyuglugur merasa senang menjadi peserta pelatihan.

'Saya senang sekali menjadi peserta pelatihan keterampilan menjahit disini, karena selain cara mengajarnya enak, fasilitas nya memadai, panitianya juga baik-baik. Terus, masalah makan atau konsumsi juga lancar-lancar saja," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun