Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Daya Magis Lionel Messi "Gak Ada Obatnya"

14 Desember 2022   05:13 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:54 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi dan Julian Alvarez, bintang kemenangan Argentina lawan Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022.(Foto: AFP/ADRIAN DENNIS/via KOMPAS.COM)

Lionel Messi tampil luar biasa saat membawa Argentina kalahkan Kroasia dengan skor 3-0 dalam laga semifinal Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) dinihari WIB. Daya Magis Messi, memporak-porandakan lini pertahanan Kroasia, dan Tim Tango berhasil lolos ke babak final Piala Dunia 2022.

Sebelum laga semifinal dimulai, tak banyak yang memprediksi jika Argentina akan menang telak lawan Kroasia. Perlawanan ketat yang ditunjukkan para pemain Kroasia saat menyingkirkan Brasil di babak perempatfinal menjadi salah satu alasannya.

Sehingga laga semifinal antara Argentina versus Kroasia diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Kroasia pasti tidak akan mau memberikan penyambutan karpet merah kepada Lionel Messi. Borna Sosa, Josko Gvardiol, Dejan Lovren dan Josip Juranovic, akan selalu bergantian menjaga Messi, agar bintang Timnas Argentina bermain tak nyaman.

Belum lagi aliran bola cepat Luca Modric, bisa jadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Argentina. Ditambah taktik permainan dari pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, terbukti selalu ampuh meredam permainan lawan selama gelaran Piala Dunia 2022.

Namun pelatih Argentina, Lionel Scaloni, sudah mengantisipasi semua itu. Absennya Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna akibat akumulasi kartu kuning tak mengganggu stabilitas permainan Argentina.

Kroasia dibiarkan memegang bola, dan Argentina lebih banyak menunggu serta memanfaatkan serangan balik cepat. Cara main Argentina membuat para pemain Kroasia tampil tidak nyaman. Kroasia seperti kebingungan mencari gawang Argentina yang dijaga Emiliano Martinez.

Praktis sepanjang 90 menit Kroasia hanya mampu menciptakan dua shots on goal ke gawang tim Tango, bandingkan dengan Argentina yang tampil lebih efektif dan mampu menciptakan 7 shots on goal ke gawang Kroasia yang dijaga Dominik Livakovic.

Gol pertama Argentina lahir dari kaki Messi melalui tendangan penalti dimenit ke-34. Livakovic yang jago dalam drama adu penalti, kali ini gagal mengantisipasi tendangan keras yang dilepaskan oleh Messi. Untuk sementara Argentina memimpin dengan skor 1-0.

Gol dari Messi, bermula dari pelanggaran yang dilakukan oleh Livakovic terhadap Julian Alvarez. Mendapatkan umpan matang, Alvarez terlepas dari kawalan Dejan Lovren yang posisinya terlalu jauh dari Alvarez. Alvarez kemudian tinggal berhadapan dengan Livakovic, kiper Kroasia tersebut terpaksa melakukan pelanggaran terhadap Alvarez dan berbuah hukuman penalti.

Sementara gol kedua Argentina yang dicetak oleh Julian Alvarez, bermula dari serangan balik cepat Argentina. Umpan Messi berhasil dijangkau Alvarez, kemudian Alvarez melakukan solo run ke lini pertahanan Kroasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun