Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Alasan Menolak Ricky Kambuaya Main di Indonesia

1 Februari 2022   10:21 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:25 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricky Kambuaya usai cetak gol ke gawang Timor Leste. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Ciri khas pemain asal Papua adalah memiliki bakat alamiah yang luar biasa, selain memiliki bakat alam, ia juga memiliki kemampuan dalam memegang dan mengolah bola, ia juga memiliki dribble yang sering menyulitkan lawan. Bahkan umpan terobosannya sering menjadi peluang berbahaya bagi Timnas Indonesia maupun Persebaya.

Selain memiliki kemampuan tersebut, pemain kelahiran 5 Mei 1996 ini juga mempunyai fisik prima. Ricky Kambuaya tidak pernah lelah untuk terus berlari dan mengejar bola. Seringkali ketika kita melihat melalui layar kaca, Ricky Kambuaya memiliki daya jelajah tinggi, ia menjelajah ke seluruh area lapangan tanpa kenal lelah.

Naluri mencetak golnya juga cukup tinggi bagi Timnas Indonesia ia telah mengoleksi 5 gol. Dengan segala atribut dan kemampuan yang dimilikinya, Ricky Kambuaya sangat layak bermain di Liga Jepang maupun Liga Korea.

Pasca final leg kedua Piala AFF 2020 lawan Thailand, dalam sebuah wawancara Ricky Kambuaya mengungkapkan bahwa ia tertarik bermain ke luar negeri sesuai dengan nasehat dari Coach STY. Jika, ada tawaran datang dari klub Liga Jepang maupun Liga Korea, ia siap menerimanya.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Ricky Kambuaya punya kesempatan 4-5 tahun bermain di luar negeri, jika tawaran itu tak kunjung datang dari Liga Korea ataupun Liga Jepang. Maka pilihan terakhir bisa mengikuti jejak Yanto Basna, dengan bermain di Liga Thailand. Karena Liga Thailand merupakan kompetisi terbaik di Kawasan Asia Tenggara.

2. Meningkatkan Kemampuan dan Kualitas Bermain

Dengan bermain di luar negeri, kemampuan dan kualitas bermain Ricky Kambuaya pasti akan terus meningkat. Dengan pola latihan disiplin, pola bermain lebih modern dan kualitas liga yang lebih baik, Ricky Kambuaya akan terbiasa dengan rutinitas dan intensitas yang membuat kemampuannya akan terus terasah selama bermain di luar negeri.

Hal ini akan berimbas positif terhadap prestasi Timnas Indonesia, dengan kemampuan dan kualitasnya terus meningkat, maka akan menguntungkan Skuad Garuda, dengan tambahan pengalamannya bermain di luar negeri, kekuatan lini tengah Timnas Indonesia akan semakin solid.

3. Agar Tidak Terprovokasi Lawan

Kemampuan Ricky Kambuaya terus meningkat dan namanya terus dielu-elukan oleh pecinta sepakbola tanah air, otomatis Ricky Kambuaya akan selalu mendapat pengawalan ketat dari pemain lawan di kompetisi Liga 1. Jika perlu ada trik untuk memprovokasi Ricky Kambuaya.

Awan Setho kiper Bhayangkara FC, telah berhasil memprovokasi wasit, ketika ada insiden perebutan bola yang melibatkan dirinya dan Ricky Kambuaya. Kaki Ricky Kambuaya berusaha menjangkau bola dan Awan Setho dalam posisi berusaha menangkap bola. Kejadian ini sebenarnya masih 50-50, tetapi karena pasca insiden tersebut, Awan Setho seperti kesakitan, wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Ricky Kambuaya, sehingga ia terpaksa harus keluar dari pertandingan karena mendapatkan kartu merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun