Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

4 Evolusi Menarik Ronaldo, Sejak Kembali Lagi ke MU

13 September 2021   17:03 Diperbarui: 17 September 2021   05:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain MU merayakan gol kedua Ronaldo ke gawang Newcastle United di pekan kempat Liga Inggris (AFP/OLI SCARFF/via kompas.com)

2. Cristiano Ronaldo Balas Kritikan

Di musim 2005-2006, Sir Alex Ferguson merubah posisi Ronaldo. Seiring perginya penyerang andalan mereka Ruud van Nistelrooy, penyerang senior MU yang telah mencetak 150 gol.

Wayne Rooney kemudian ditandemkan dengan Ronaldo di lini depan MU. Rooney yang lebih berperan sebagai second striker, memberikan ruang gerak yang leluasa kepada Ronaldo untuk berperan sebagai tukang gedor di lini depan MU.

Di musim 2005-2006, rataan dribel Ronaldo berkurang, dari sebelumnya rata-rata 10 dribel per 90 menit, menjadi 9,8 dribel per 90 menit. Pamer skill Ronaldo semakin berkurang di musim 2006-2007, dimana rataan dribelnya hanya 6,1 dribel per 90 menit.

Berkurangnya gaya bermain pamer skill Ronaldo, berimbas pada torehan golnya yang menanjak. Sebelumnya ia mencetak 15 gol dalam 90 pertandingan, sementara untuk musim 2006-2007 ia mampu mencetak 23 gol semusim.

Usia Ronaldo yang semakin bertambah, membuat ia semakin tumbuh dewasa secara permainan. Ia tak lagi egois untuk pamer skill, tetapi mulai mengambil inisiatif melakukan tembakan.

Dua musim selanjutnya, Ronaldo mencapai puncak karirnya di MU. Pada musim 2007-2008 dan 2008-2009. Dalam dua musim tersebut torehan gol Ronaldo terus meroket bersama MU, ia mampu mencetak 68 gol dalam 102 pertandingan.

Dengan kontribusinya ini ia mengantarkan MU menjuarai Liga Champions pada musim 2007-2008, dan menjadikan Ronaldo sebagai pemain terbaik FIFA pada tahun 2008 di usianya 23 tahun.

3. Cristiano Ronaldo di puncak karir

Dengan pencapaian sensasionalnya ini, menjadikan Ronaldo menjadi pemain termahal dunia saat ia ditransfer dari MU ke Real Madrid.

Pergantian pelatih dari Manuel Pellegrini ke Jose Mourinho, membuat Ronaldo semakin menunjukkan evolusinya. Ronaldo menjadi mesin gol Real Madrid, di musim perdananya Ronaldo mencetak 33 gol dari 72 laga, sementara rataan dribelnya 6,52 per pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun