Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Minions dan The Daddies Gagal Lanjutkan Tradisi Emas Bulutangkis

1 Agustus 2021   09:01 Diperbarui: 1 Agustus 2021   23:47 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: BADMINTON INDONESIA

Setelah the minions gagal melaju ke semifinal, harapan untuk mewujudkan tradisi emas dibebankan kepada the daddies. Namun nasib sama harus diterima oleh Hendra/Ahsan, setelah mereka dikalahkan oleh pasangan Taiwan yang mengalahkan the minions di babak penyisihan grup. 

Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 21-11 dan 21-10. Gagal di semifinal, Hendra/Ahsan mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan mukan tim ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dalam perebutan medali perunggu.

Namun lagi-lagi, pasangan yang menjadi mimpi buruk bagi the minions, juga menjadi mimpi buruk bagi the daddies. Setelah kalah dari pasangan yang sama dari Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin di babak semifinal. Di babak perebutan Medali Perunggu pasangan Malaysia yang menjadi mimpi buruk the minions di babak perempatfinal, kini menjadi mimpi buruk bagi the daddies di perebutan medali perunggu. Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik.

Lee Yang/Wang Chi-Lin dan Aaron Chia/Soh Woi Yik seperti menjadi sebuah pertanda bagi dua ganda putra terbaik Indonesia, bahwa the minions dan the daddies mempunyai masalah yang sama, sehingga membuat dua ganda putra ini gagal berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020. 

Dua tembok besar yang menjadi penghalang adalah, Pandemi Covid-19 dan beban berat tradisi Emas yang harus dibebankan kepada mereka.

1. Faktor Pandemi Covid-19

Olimpiade Tokyo 2020 sejatinya di gelar 24 Juli - 9 Agustus 2020, namun karena adanya pandemi covid-19 yang melanda dunia, mengakibatkan pesta olahraga terbesar dunia tersebut harus tertunda selama setahun, yang akhirnya dapat terlaksana pada tahun 2021.

Faktor penundaan event ini, menyebabkan the minions dan the daddies gagal membawa pulang medali emas ke tanah air.

Praktis hampir selama 1,5 tahun Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan minim berkompetisi karena akibat pandemi covid-19 banyak event bulutangkis yang masuk kalender BWF tertunda.

Seandainya saja, tidak ada pandemi covid-19 di tahun 2020. The minions dan the daddies berada di jalur yang benar dalam persiapan menuju Olimpiade Tokyo di tahun 2020, selama kompetisi bulutangkis di tahun 2019 Marcus/Kevin memperoleh 8 gelar juara: Fuzhou China open super 750, French Open super 750, Denmark open super 750, Victor china open super 1000, Japan open super 750, Indonesia Open super 1000, Indonesia master super 500 dan Malaysia master super 500.

Sementara bagi the daddies, selama kompetisi tahun 2019 mereka berhasil menjuarai 4 turnamen: Bwf world tour final 2019, Kejuaraan dunia 2019, Selandia Baru open super 300 dan All England.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun