Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Sering Curhat Dengan Rekan Kerja, Rentan Terjadi Perselingkuhan?

12 November 2019   01:15 Diperbarui: 15 November 2019   11:04 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan spesial di tempat kerja dengan sesama teman kantor. (sumber foto: intisari.grid.id)

Dengan membagi kedalam lima kelompok, hasilnya cukup mengejutkan. Sebagian besar, atau 38 persen perempuan mengungkap bahwa pengalaman selingkuh mereka terjadi dengan rekan kerja atau atasan. Dari kedua survei diatas diperoleh kesimpulan bahwa perselingkuhan dengan teman kerja menjadi perselingkuhan yang cukup sering terjadi. (sumber)

Di tempat kerja perselingkuhan yang melibatkan sesama rekan kerja dapat terjadi karena disebabkan oleh intensitas dan kualitas pertemuan. Dalam perusahaan atau kantor, tak jarang pekerja perempuan dan pekerja laki-laki membaur melakukan aktifitas pekerjaan tanpa ada batasan dan jarak dalam melakukan aktifitas secara bersama-sama. 

Dari aktifitas ini, selanjutnya berpotensi untuk mengarah pada obrolan-obrolan yang awalnya hanya iseng atau candaan biasa. Selanjutnya menjurus ke obrolan atau curhatan yang berkualitas, sehingga menimbulkan rasa nyaman. 

Kemudian intensitas pertemuan yang bersifat pribadi pada saat jam-jam tertentu, yang akhirnya menimbulkan perasaan masing-masing pihak untuk melakukan hal-hal menyimpang. 

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketika ada pasangan LDR (Long Distance Relationship), jarangnya bertemu dengan pasangan bisa berpengaruh kurangnya rasa perhatian dan kasih sayang. Ketika ada rekan kerja yang memberikan perhatian lebih, maka hal itu akan menimbulkan rasa nyaman dan suka terhadap rekan kerja tersebut.

Tentu yang paling menyedihkan dalam dunia kerja, ada istilah "Asal Bos Senang" (ABS). Tidak tanggung-tanggung banyak yang berkeinginan untuk naik jabatan dalam sebuah dunia kerja karena terobsesi dengan mimpi-mimpi untuk menjadi orang sukses dengan jalan pintas. 

Celakanya sebagai bawahan yang mendapat pimpinan model seperti ini harus menerima nasib harus patuh, apapun perintah atasan (bos), meskipun perintah itu menyimpang dan menyalahi undang-undang ketenagakerjaan, maupun kode etik kerja yang telah diatur. 

Sebagai contoh kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Presiden Clinton terhadap stafnya, Monica Lewinsky yang menghebohkan dan mencoreng Gedung Putih serta membuat Hillary Clinton menjadi marah besar saat Clinton masih menjabat Presiden Amerika.

Jika saat ini, hubungan spesial dengan rekan kerja belum diketahui oleh pasangan anda, maka anda termasuk orang yang beruntung. Jangan merasa berbangga diri, karena masih tersimpan rapat hubungan terlarang tersebut. Segeralah akhiri hubungan tersebut, dan berbicara secara baik-baik dengan pasangan selingkuhannya. 

Bahwa hubungan selingkuh tidak ada manfaatnya, hanya memperoleh kenikmatan dan sensasi sesaat tetapi hidup anda tidak ada keberkahannya. Karena dalam ajaran agama Islam Allah SWT melarang melakukan perselingkuhan karena dapat merujuk terjadinya perzinahan. 

Akibat adanya perselingkuhan dibenci banyak pihak, ditinggalkan pasangan, tersiksa rasa bersalah, hidup tidak tenang, dijauhi oleh orang yang dicintai, menghancurkan karir dan disiksa di neraka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun