Mengapa Tafsir Ini Penting?
Karena dunia terus berubah. Jika umat Islam ingin menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, maka pemahaman terhadap Al-Qur'an juga harus mampu mengikuti perubahan zaman. Tafsir kontemporer hadir agar:
- Islam tetap menjadi rahmat bagi semesta (rahmatan lil 'alamin)
- Al-Qur'an bisa menjawab isu-isu kekinian
- Umat tidak hanya hafal, tapi juga memahami dan mengamalkan pesan Al-Qur'an secara tepat
Referensi
Priatin, I. F., Nurrohim, A., Ramadlani, M. T., Faruqi, F., Bahar, A., Hak, Y., ... & Azhaar, H. (2025). REVOLUSI DIGITAL DALAM STUDI TAFSIR AL-QUR'AN: PELUANG DAN TANTANGAN. Jurnal Eksplorasi Penelitian Risalah Islam, 9(1).
Syahroni, A., & Nurrohim, A. (2025). The Meaning of Qawwam in QS An-Nisa: 34 (A Comparative Study of the Interpretations of Ibn Kathir and Al-Maraghi). Hamalatul Qur'an: Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an, 6(1), 52-61.
Hidayat, F. (2024). Mengenal Pemikiran Muhammad Arkoun Dalam Memahami Wahyu Dan Al-Quran. Fathir: Jurnal Studi Islam, 1(2), 100-119.
Hanafi, A. (2018). Gender: Studi Pemikiran Tafsir Kontemporer. SYAHADAH: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman, 6(1).
Rivanza, Taqih, and Muhammad Ali Ridwan Hanafi. "Pemikiran Mahmud Yunus Terhadap Ayat-Ayat Al-Qur'an dalam Perspektif Kontemporer." Murid: Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam 2.2 (2024): 99-109.
Agung, G. G. (2019). Peran Pemikiran Teologi Islam Harun Nasution Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam di Indonesia (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Nurfadila, P., & Anantara, F. L. (2024). Pembaharuan Pemikiran Aqidah dalam Era Digital: Pendekatan Metodelogi Studi Islam. Tihamah: Jurnal Studi Islam, 2(01), 60-71.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI