Mohon tunggu...
Solihin Rusydi
Solihin Rusydi Mohon Tunggu... Petani - Terus mengalir

Mendengar, Melihat, Memperhatikan, Mentadabburi,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Indonesia; Peluang dan Tantangan Saat Ini

22 Agustus 2023   11:11 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:44 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sektor pertanian memegang peranan krusial dalam ekonomi Indonesia, sebagai penyokong mata pencaharian sebagian besar penduduk dan pilar ketahanan pangan nasional. Dalam menghadapi perubahan global dan teknologi yang semakin maju, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian menjadi esensial agar Indonesia dapat memaksimalkan potensi sektor ini. Artikel ini akan membahas perkembangan terkini, tantangan, dan peluang dalam pengembangan SDM pertanian di Indonesia dengan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Tantangan dalam Pengembangan SDM Pertanian

Kurangnya Akses Pendidikan dan Pelatihan: Data BPS tahun 2020 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pendidikan pada usia 15-24 tahun di perkotaan mencapai 64,38%, sedangkan di pedesaan hanya mencapai 54,14%. Hal ini mengindikasikan adanya ketidakmerataan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, yang dapat mempengaruhi kualitas SDM pertanian.

Aging Farmer: Berdasarkan Sensus Pertanian tahun 2013, petani dengan usia di atas 60 tahun memiliki proporsi tertinggi di Indonesia. Data ini mencerminkan kurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian. Hanya sekitar 16,43% petani berusia 15-24 tahun yang terlibat dalam aktivitas pertanian.

Penggunaan Teknologi yang Terbatas: Data BPS tahun 2019 menunjukkan bahwa hanya 3,61% rumah tangga petani yang menggunakan komputer dalam aktivitas pertanian mereka. Penggunaan teknologi pertanian modern seperti traktor, irigasi otomatis, dan perangkat lunak pertanian masih terbatas, yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.

Peluang dalam Pengembangan SDM Pertanian

Pendidikan Pertanian yang Ditingkatkan: Melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan pertanian, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan pertanian masa depan. Program pendidikan pertanian yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar akan mempersiapkan mereka dengan baik.

Pelatihan Berbasis Teknologi: Program pelatihan yang fokus pada teknologi pertanian modern perlu ditingkatkan. Pemanfaatan teknologi dalam pelatihan, seperti platform online untuk belajar pertanian berbasis data, akan membantu petani menguasai keterampilan baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Pengembangan Kewirausahaan Pertanian: Pelatihan kewirausahaan khusus dalam sektor pertanian dapat membuka peluang baru bagi generasi muda. Data BPS menunjukkan bahwa sektor pertanian masih memiliki peluang untuk pengembangan usaha beragam, seperti agroekowisata, produk organik, dan pertanian perkotaan.

Kemitraan dan Kolaborasi: BPS mencatat bahwa program pelatihan pertanian yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dan lembaga swasta masih belum merata dan belum mencapai seluruh lapisan petani. Kemitraan antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk menciptakan program yang lebih inklusif dan berdampak luas.

Menghadapi Masa Depan dengan SDM Pertanian yang Unggul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun