Mohon tunggu...
Soleh Hudin
Soleh Hudin Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Hidup untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sahabat Recehku

3 Maret 2020   19:22 Diperbarui: 3 Maret 2020   19:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Agung "makanya dengerin, kamu malah main game mulu. Mentang mentang hoby.

Falza "kamu mentang-mentang rajin coeng, cepetan kasi tau aku mumpung masi siangg.

Mario " Lah bac*t ini dah malem gila, dasar kelelawar kamu za hahaha

Redi " Sans aee lahh, gimana kalo kita beli dari sekarang mumpung masih bisaa nih aku keluar. Gung lo samper guaa broo @agungbrad

Agung "bener ya nih keluar cari bahan buat besok?  Bukan nongki?

Mario" lah elu kaya perawan aja, kita cowok broo cowok santai aja gakan kenape-nape.

Akhirnya mereka pun pergi menuju warung Pak Joko dimana disanna terdapat banyak barang-baranf yang di perlukan anak-anak sekolah.  

Falza"pa...
BuJoko"pa...pa...paa ini ibu,  bapanya lagi pergi. Ada apaa?
Mario"haha rasain kamu kena semprot istri Pajoko.
Redi"ini bu kita mu ngutang.
BuJoko"kamu ga liat ini? (sambil melihatkan kertas tidak boleh mengutang)  nih lihatt niii..
Redi"hehe.. Engga bu bercanda doang.  Agung: langsung ajalaj gausah banyak ngomong, bu kami mau beli peralatan buat MOS di sekolah.

Mereka pun pergi berlalu dan menunggu waktu besok.
 Hari-haripun berlalu semakin hari merekapun paham akan tata tertib sekolah. 2 tahun telah Redi lalui bersama kawan-kawannya. Mereka juga mengikuti ekstrakurikuler yang sama yaitu pencinta alam.
 
Ica"hey jangan lupa hari ini kita kumpul yaah, ini hari pemilihan ketua juga kalian harus mempersiapkan diri. Agung: emang kapan sih ca pemilihan nya?
Amel"besok (dengan datarnya)
Mario" what?besok? Gasalah?
Amel" lah emang besok, makanya sering kumpul biar tau info dong (sindirnya)
 Redi dan teman-temannya hanya saing bertatapan tidak perduli. Tidak lama bel pulang sekolah pun berbunyi.  
Safana "hey falza, mau kemana kamu? Kan kita janji mau kumpul ekskul hari ini. Mau kabur yaa?? (curiganya)
Falza" tau aja kamu hehe ..
Agung" ada apaan?
Safana"ehh agung ganteng, kumpul yuuu.
Agung"idih..
Safana "emang dari leluhurnya cuek kali ya..
Agung " ngomong apa?
Safana "haha, engga-engga
Redi "sabar ya saf, yaudah yu kumpul.  

Mereka pun berkumpul di ruang ekstrakurikuler pencita alam.

KaDika: jadi buat besok, jangan lupa persiapannya ya. Kita bakalan ngecamp di gunung gede. Harus bener2 di siapin. Besok kita berangkat jam 4 pagi! (tegasnya)
Safana: hah! Kaka ga salah?. Ya ampun ka jam segitu masih enak-enaknya tidur kali. (malasnya)
KaDika: ga ada alesan, pokonya besok jam 4 pagi. Kalo bisa malam ini kalian nginep di sekolah aja jadi biar ga kesiangan!
Redi: InsyaAllah siap ka, malem ini kita nginep disini aja. Dan sekarang kami izin pulang untuk mempersiapkan segala kebutuhan kami untuk di perjalanan. (kataku)
Falza: ohh iya ka dika, apa ada larangan untuk pergi ke gunung tersebut?
KaDika: bagus falza, tumben otakmu lancar haha... (candanya). Setiap tempat dimanapun berada pasti ada larangannya. Apalagi larangan membawa pasangan! Itu sangat dilarang karena disana tempat menambah ilmu bukan tempat menambah cinta (guraunya)
Mario: yaelah si kaka lagi bucin, kaya nya aku tau orangnya siapa (sambil melirik ke arah ka Eliza).
Ka eliza: apa-apa nih, ko liat ke aku semua?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun