menatap jam, yang berdetak pelan. pada garis lingkarnya. hingga insafkan diri. bahwa fajar menyingsing pelan. pada garis ufuknya.
Janganjangan menatap matahari, untuk mengukur waktu, hingga lupakan diri, pada pundak pundak kekar
jangan merasa terbaik. bertengger dalam dada rapuh, menghujam daging budi, karena yang terbaik,bukan dari hasil perbuatan baik
jangan patrikan diri pendosa. dari segala laku diri, karena lapang dada Tuhanmu, tak berbatas bertepi
#Persadafana, kamar tidur. Medio 031120
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!