Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humaniora.Soetiyastoko | Bangkit Di Antara Bayang - Bayang Hutang

13 Oktober 2025   00:51 Diperbarui: 13 Oktober 2025   00:51 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayu bertekad menyiasati badai, dia tahu badai tak akan mampu menghentikan langkahnya. Sepanjang tekun mentiasatinya. Copiedfrom FB.

"Masalah hari ini  adalah hasil kekeliruan langkah diri, sejak 5 tahun yang lalu" , begitu aksioma yang ia baca di bungkus kacang  kulit sangrai --yang dibelinya tadi malam.

Kini dia sadar bahwa, bila tak mengubah diri --mulai hari ini, maka nasibnya 5 tahun yang akan lebih buruk dari hari ini.

Yaa, kurang-lebih, 5 tahun adalah periode perubahan hidup. Seperti halnya bayi tumbuh hingga mulai layak untuk masuk TK. Masa  sekolah menengah dan kuliah.

Bayu bertekad, dalam 4 tahun kedepan --segala sesuatu berkenaan nasib diri dan keluarganya, harus jauh lebih baik.

***

Ketenangan di hari tua, buah disiplin perjuangan yabg terencana di masa muda. Copied from FB
Ketenangan di hari tua, buah disiplin perjuangan yabg terencana di masa muda. Copied from FB
Kesimpulan:

Bayu menghadapi tantangan berat dalam hidupnya saat terjerat hutang dari pinjaman online. Di tengah rasa putus asa, ia menemukan bahwa mencari bantuan psikis, mental dan pikiran serta ide dari orang-orang di sekitarnya  --bukanlah aib.

"Bersikap terbuka, mau mendengar masukan dan tetap berjuang -- adalah kunci untuk keluar dari masalah yang dihadapi", begitu kata Khotib yang Bayu dengar dari mimbar Jumatan kemarin.

Saran:

1. Carilah Dukungan Psikologis

-- Jangan ragu untuk berbagi masalah dengan orang-orang terdekat, baik keluarga maupun teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun