Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bau Knalpot

28 Mei 2022   07:48 Diperbarui: 28 Mei 2022   07:49 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Bau Knalpot

Soetiyastoko

Kamu ngajak balikan ?
Setelah kau tinggalkan begitu saja
Setelah anak-anak kita jelang remaja
dan
terkenal,
setelah bisa cari uang

Apa kamu tak malu ?

Tidak !

Sudah begitu lama
kusendirian mengurus mereka
Tuhan, membuatku mampu
sampai di waktu ini
dan
baik-baik saja

Tidak ada untung-nya
menerima permintaan-mu
untuk balikan

Secara agama-pun
tak bisa dibenarkan,
sudah kau talak tiga
Sedang aku belum menikah lagi

Bukan-kah perempuan-perempuan-mu
lebih muda, lebih sexy
lebih manja
gelendoti-mu

Apa yang kau cari dari-ku
yang
kata-mu dulu:
bau knalpot !

Sudah !
Sana-turun !
Aku mau narik lagi !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun