Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Purna Paskibra, Potensi Agen Penyuluh Wawasan Kebangsaan, Terlantar Tidak Diberdayakankah?

1 Desember 2021   22:14 Diperbarui: 1 Desember 2021   22:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua itu, harus dihentikan. Disalurkan ke arah yang positif bagi dirinya sendiri. Syukur mampu menjangkau lingkungannya.

Pembaca yang cantik dan ganteng, ....

Kalian pasti pernah membaca, bahwa para pria pelaku sodomi ke anak-anak lelaki. Mayoritas pernah jadi korban tindakan yang sama, semasa mereka kecil dulu.

Apa gunanya paragraf di atas dituliskan ?

Itu cara penulis, mencoba menguraikan penyebab prilaku buruk sebagian kecil senior Purna Paskibra terhadap juniornya.

Sekedar analogi, untuk memudahkan pemahaman masalah kronis itu. Agar bisa dihentikan.

Tidak cuma itu, pengabdian sebagai Paskibra, umumnya dimulai dengan penunjukan. Oleh guru, dibantu seniornya.

Mereka tidak mampu serta merta menolak. Sebab sebelumnya telah diberi pencerahan dan penjelasan betapa luhur pengabdian sebagai Paskibra.

Hanya sedikit yang diberi kesempatan dan terpilih.

Pendeknya, jadi anggota Paskibra itu kesempatan yang luar biasa. Jadi patriot bangsa, setara para pahlawan perang.

Memperhatikan uraian di atas, terasa tidak adil dan tidak manusiawi. Menelantarkan Para Purna Paskibra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun