00:25
Kutulis baris ini
merinding
bulu-bulu roma tegak
Siapa yang jawil ?
Kulanjutkan menulis
gelap kamar
dan
selinap cahaya
Serasa koyak pakaianku
doa
kupilin
kembali memohon padaMu
di firman
Kau sebut,
dia pakaianku
dan aku pakaiannya
Tapi terang selintas itu
tiba-tiba membuatku
vulgar, telanjang
ketika tak kusebut, namaMu.
Dari sebuah sudut jalan perumahan di Pagedangan,
1 Oktober 2021.
Tak ada yang kudengar, meski itu hanya nafasku dan detak jantung. Sejarah ditulis untuk si pemenang. 00:38
Soetiyastoko
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!