Terpaksa, kalian kusungkurkan, sebelum kebebasan yang dikibarkan-liar, berubah jubah
Menjadi huru-hara, chaos
Seperti sungai, danau, lautan, samudra. Bahkan pulau dan benua, ada batasnya.
Begitu pun kebebasan, tanpa ada batas; jadilah kekacauan. Chaos.
Kalau kamu mau bebas apa saja tanpa batas.
Termasuk hujat siapa saja
Aku pun bebas jejalkan mik mimbar khotbah, hingga lesak ditenggorok-mu
Biar tak ada lagi ujaran sara dan kebencian dari mulut-mu
Bebas itu harus dibatasi, supaya tetap ada bebas
Kebebasan di atur undang-undang
Di-tingkat lebih tinggi, Allah mengaturnya
Melalui agama yang ber-induk pada firmanNya
Bebas itu tidak semena-mena,
ada aturan
yang
harus dipatuhi
batas-batasnya
Lengan tanganmu bebas kau putar kearah manapun
Tapi ingat
jangan kenai orang lain
Jika bahayakan orang lain
akan kutebas bagian dirimu
yang melanggar.
Boleh lapor ke KOMNASHAM,
hukum tetap berjalan
Silahkan dengarkan radio-mu sampai dinihari
Tapi jangan sampai ganggu tidur tetanggamu
(Syaratnya mudah, supaya kepalamu aman dari godam. Patuhi saja)
Soetiyastoko,
Mantan aktivis '78 lewat siaran mahasiswa di radio